PEMBRITA BOGOR - Capres nomor urut 01 Anies Baswedan mengatakan, jika terpilih menjadi Presiden RI nanti, dia ingin menghadirkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia sesuai pedoman Pancasila. Anies menyampaikannya dalam pidato penutup di debat terakhir capres, Minggu, 4 Februari 2024.
"Merah putih di atas semuanya. Penghormatan kepada kebhinekaan, penghormatan kepada persatuan akan mengantarkan kita, yang kita ikhtiarkan bersama-sama menjadi Indonesia yang cerdas, sejahtera, sehat, dan kesetaraan kesempatan bagi semua, itu lah yang kami akan bawa," katanya, dikutip dari YouTube KPU pada Senin, 5 Februari 2024.
Dalam pesannya, Anies menyatakan keinginan tentang negara yang tidak pelit dengan rakyatnya dan ingin menghadirkan negara yang penuh cinta kasih kepada semuanya dengan perasaan halus dan merangkul.
"Sifat-sifat angkara murka akan kalah dengan kebaikan," ucapnya dengan tegas.
"Setara bagi siapa? Laki-perempuan, kaya-miskin, kota-desa, mereka yang berpendidikan umum, madrasah, pesantren, agama apa pun, suku apa pun," tambahnya.
Negara Tidak Berdagang dengan Rakyat
Negara yang tidak berdagang dengan rakyat. Negara yang tidak pelit kepada rakyat. Negara yang tidak berpaling dari yang papa.
Negara yang menyayangi. Negara yang welas asih.#AMINAjaDulu pic.twitter.com/oGfDqOuszc— Anies Rasyid Baswedan (@aniesbaswedan) February 4, 2024
Anies menilai, negara tidak boleh berdagang dengan rakyat. Indonesia, katanya, harus menghadirkan rasa cinta kepada seluruh rakyatnya, layaknya orangtua yang mencintai anak-anaknya sepenuh hati.
"Kami akan tegaskan (bahwa) negara tidak berdagang dengan rakyat, negara tidak pelit dengan rakyat, negara tidak berpaling dari yang papa..negara yang penuh cinta kasih kepada semuanya, negara yang hadir dengan perasaan yang halus, yang rahman, yang rohim kepada semua," ujarnya.
"Memperhatikan yang paling bawah untuk meningkatkan kesejahteraannya, agar yang d itengah terangkat. Bila yang di bawah terlupakan, yang di tengah pun akan terlupakan, terhimpit," kataya melanjutkan.