Adib menilai peran tim sukses sangat penting dalam membantu mendefinisikan dan mengidentifikasi permasalahan kesehatan serta memberikan masukan.
"Kita berharap di timses itu juga bisa melakukan sebuah pengawalan terkait dengan masukan-masukan yang bisa kita lakukan," ucapnya.
Meski demikian, keputusan Prabowo Subianto untuk tidak hadir dalam dialog tersebut menjadi sorotan.
"Maka buat kami dan seluruh anggota tentunya bisa memberikan gambaran tegas bahwa 'oh inilah visi-misi kesehatan dari masing-masing pasangan calon," jelasnya.
Namun, Adib menegaskan netralitas KOMPAK sebagai organisasi profesi bidang kesehatan. "Perlu kami tegaskan, secara institusi, kami organisasi yang ada di KOMPAK tetap akan menjunjung tinggi netralitas, tetap akan menjunjung tinggi independensi," tegas Adib Khumaidi.
Di samping itu, Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dijadwalkan hadir untuk menyampaikan gagasannya soal isu kesehatan nasional di Dialog Nasional KOMPAK pada pukul 16.30 WIB nanti.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menerima pendaftaran dan mengundi nomor urut tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden untuk Pilpres 2024. Pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, serta nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md adalah calon yang akan bersaing dalam pemilu mendatang.
Masing-masing pasangan calon mendapatkan dukungan dari berbagai partai politik. Anies-Muhaimin didukung oleh Partai NasDem, PKB, PKS, dan Partai Ummat.
Sementara itu, pasangan Ganjar-Mahfud mendapat dukungan dari Partai PDI Perjuangan, PPP, Perindo, dan Hanura. Prabowo-Gibran diusung oleh Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PBB, Gelora, Garuda, dan PSI.