Curhat Prabowo Usai Debat Capres: Pertanyakan Pemikiran Anies hingga Sebut Kepemilikan Lahan 500 Ribu Hektar

- 9 Januari 2024, 18:35 WIB
Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto memberikan pidato politik saat hadir di acara konsolidasi relawan Prabowo-Gibran se-Provinsi Riau di Gelanggang Olahraga Remaja (GOR) Pekanbaru, Riau, Selasa (9/1/2024).
Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto memberikan pidato politik saat hadir di acara konsolidasi relawan Prabowo-Gibran se-Provinsi Riau di Gelanggang Olahraga Remaja (GOR) Pekanbaru, Riau, Selasa (9/1/2024). /Foto: ANTARA/Galih Pradipta

PEMBRITA BOGORCalon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menggemparkan debat calon presiden putaran ketiga dengan menyebut bahwa calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto, memiliki lahan seluas 340 ribu hektare.

Anies mengungkapkan klaim kontroversial ini pada debat yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, pada 7 Januari 2024.

Prabowo merespon dengan kekesalan terkait isu kepemilikan lahan tersebut, menegaskan bahwa pihaknya akan menyerahkan kembali lahan tersebut kepada negara jika pemerintah memerlukannya.

Baca Juga: Prabowo: Bangsa ini Jika Rakyat dan Militernya Lemah, Bakal Dilindas dan Diusir seperti di Gaza Palestina

Pada acara konsolidasi relawan di Provinsi Riau, Prabowo menegaskan bahwa lahan yang dia kelola memiliki status Hak Guna Usaha (HGU) dan lebih baik dikelolanya daripada oleh pihak asing.

Ia menyoroti bahwa perdebatan seharusnya tidak mencampuri urusan lahan dalam pertarungan calon presiden. "Anda hanya memperlihatkan ketololan anda," tegas Prabowo.

Lebih lanjut, Prabowo menjelaskan bahwa lahan tersebut diberikan oleh negara untuk pembangunan food estate sebagai antisipasi krisis pangan.

Baca Juga: Ganjar Desak Prabowo Bantah Data Penurunan Target GMI saat Jadi Menhan, Prabowo: Ayo Kita Ketemuan Usai Debat

Ia menegaskan bahwa data yang disampaikan Anies mengenai lahan seluas 340 ribu hektare tidak akurat, dan sebenarnya mendekati 500 hektare. Prabowo juga menyebut Anies telah menyampaikan data yang salah terkait klaim kepemilikan lahan tersebut.

Halaman:

Editor: Muhammad Rizky Suryana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah