Jokowi juga mengecam kembalinya pengungkapan kasus enam tahun lalu, mempertanyakan motif di baliknya, "Untuk apa diramaikan itu, kepentingan apa diramaikan itu, untuk kepentingan apa."
Agus Rahardjo Sebut Jokowi Desak Kasus Setnov Diberhentikan
Sebelumnya, Agus Rahardjo mengungkapkan dugaan intervensi dari Jokowi pada 2017.
Dalam wawancara dengan Rosi di Kompas TV, Agus mengungkapkan, "Saya terus terang, waktu kasus e-KTP saya dipanggil sendirian oleh presiden. Presiden pada waktu itu ditemani oleh Pak Pratikno (Menteri Sekretaris Negara)."
Baca Juga: Pengamat Ekonomi Kritik Kebijakan Pajak Prabowo-Gibran: Berdampak Buruk bagi Buruh UMR Rendah
Agus merasa heran karena biasanya lima pimpinan KPK dipanggil bersama, namun kali ini hanya dirinya.
Ia kemudian menolak perintah Jokowi untuk menghentikan kasus Setya Novanto karena Sprindik kasus e-KTP sudah terbit tiga minggu sebelumnya.***