Network
PEMBRITA BOGOR - Indonesia sebagai negara kaya akan budaya dan adat istiadat khas daerah banyak memiliki destinasi wisata yang bisa dikunjungi. Hal ini membuat akses penerbangan akan terus ditambah untuk melayani wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia.
Sebagai negara terluas ke-14, sekaligus negara dengan pulau terbanyak ke-6 di dunia, Indonesia memiliki 17.504 pulau dengan sekira 1340 etnis dan lebih dari 700 bahasa yang merupakan aset berharga pengembangan pariwisata bagi wisatawan mancanegara ke Indonesia.
Dengan modal dasar seperti di atas, sektor pariwisata menjadi bagian penting dalam kebijakan pemerintah untuk menghasilkan pundi-pundi bagi penerimaan negara.
Baca Juga: Daftar Harga Tiket dan Cara Menonton Konser TWICE Ready to Be Jakarta 23 Desember 2023 di JIS
Pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) terus berusaha untuk berkembangnya industri pariwisata dan ekonomi kreatif yang berkelanjutan dan berkualitas.
Wisman ke Indonesia Lewat Udara Capai 90 Persen, Penerbangan Terus Ditambah
Dalam hal ini pemerintah mempunyai target kunjungan wisatawan mancanegara sebesar 8,5 juta yang perlu dicapai melalui segala daya upaya untuk mengembangkan sektor pariwisata itu sendiri.
Salah satu kebijakan yang dilakukan pemerintah melalui Kemenparekraf adalah membuka akses seluasnya ke seluruh destinasi wisata bagi wisatawan mancanegara untuk datang ke Indonesia.
Baca Juga: Cara Buat Akun SSCASN CNPS untuk Seleksi CASN dan PPPK 2023, Pendaftarannya Dibuka 17 September
Selain akses informasi yang semakin lengkap dan mudah didapatkan, yang juga penting untuk ditingkatkan adalah soal transportasi yang membuat wisatawan dengan mudah, cepat dan aman bisa melakukan kunjungan ke Indonesia.
Menurut data, hampir 90% kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia dilakukan melalui jalur udara. Oleh karenanya penerbangan menggunakan pesawat terbang perlu mendapat perhatian dalam rangka menjaring wisatawan mancanegara lebih banyak lagi.
Sehingga dalam hal ini pemerintah terus berupaya mendorong perusahaan maskapai penerbangan domestik dan internasional untuk menambah layanan penerbangan, dengan menambah frekuensi penerbangan, membuka rute baru, ataupun mengaktifkan kembali rute lama.
Baca Juga: Viral Lagu Halo-Halo Bandung Diubah Jadi Helo Kuala Lumpur, Bikin Netizen Indonesia Geram
Seperti yang telah dipaparkan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno juga menyebutkan bahwa sebagian besar kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia datang melalui jalur transportasi udara.
"Tersedianya penerbangan langsung dari negara sumber wisman ke destinasi unggulan di Tanah Air menjadi syarat utama mengingat hampir 90% jumlah kunjungan wisman ke Indonesia menggunakan moda transformasi angkutan udara," kata Sandiaga dalam Weekly Brief with Sandi Uno di Jakarta, Senin 11 September 2023 kemarin.
Disampaikan juga, pertambahan penerbangan internasional dapat membantu mencapai target kunjungan 8,5 juta wisatawan mancanegara ke destinasi wisata di Indonesia.
Kondisi Terkini Jalur Penerbangan ke Indonesia
Kondisi akses penerbangan internasional terkini ke Indonesia cukup menggembirakan dengan adanya sejumlah maskapai asing yang membuka dan menambah layanan penerbangan, seperti menambah frekuensi penerbangan, membuka rute baru, dan mengaktifkan kembali rute lama.
Dalam beberapa waktu terakhir, maskapai penerbangan asal Vietnam, Vietjet Air telah menambah tiga rute penerbangan baru, yakni Jakarta-Ho Chi Minh, Bali-Ho Chi Minh, dan Bali-Hanoi, yang berlaku mulai Agustus 2023.
Kemudian ada pula maskapai nasional TransNusa yang mulai 7 September 2023 membuka rute baru penerbangan internasional Jakarta-Johor Bahru, Malaysia dengan frekuensi penerbangan lima kali seminggu pergi-pulang (PP).
Sementara itu, Bandara Internasional Juanda di Sidoarjo, Jawa Timur juga membuka empat rute domestik dan internasional baru pada Agustus-September 2023, termasuk menuju Kuala Lumpur, Malaysia. Sehingga, bandara tersebut kini telah memiliki 28 rute domestik dan internasional.
Dalam bentuk kerjasama pemerintah, sebagai tindak lanjut memorandum of understanding (MoU) atau nota kesepahaman antara Qatar Airways dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada Februari 2023, Qatar Airways akan membuka rute penerbangan baru pada 15 Januari 2024.
Rute baru kerjasama dengan Qatar Airways akan melayani rute Doha-Qatar ke Medan-Indonesia dengan frekuensi penerbangan direncanakan beroperasi tiga kali seminggu menggunakan pesawat Boeing 787 Dreamliners berkapasitas 22 kursi Kelas Bisnis dan 232 kursi Kelas Ekonomi.
"Kami berharap dengan penambahan rute tersebut mampu untuk mendongkrak wisman khususnya dari Timur Tengah atau Eropa yang akan mengunjungi Medan, Danau Toba sebagai salah satu dari lima Destinasi Super Prioritas dan kota-kota lainnya di Pulau Sumatera," jelas Sandiaga.
Selain itu, dijelaskan juga bahwa tim dari Country Manager dari Emirates Indonesia akan melakukan pengecekkan ke Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) dalam rangka melihat kesiapan penerimaan penerbangan internasional jarak jauh, dan sekaligus potensi pariwisata di Yogyakarta.
Dapatkan update berita pilihan tentang Bogor, Jawa Barat, nasional, dan breaking news setiap hari dari https://bogor.pikiran-rakyat.com. Caranya klik link https://gnews/prbogor kemudian klik tombol ikuti. Setelahnya, Anda bisa mengetahui informasi terbaru.***
