Baca Juga: Yenny Wahid Dukung AHY Jadi Cawapres Dampingi Anies Baswedan di Pilpres 2024
Pada hari kemarin pukul 08.00, indeks kualitas udara di Jakarta berada di angka 153 AQI US dengan ukuran polutan utamanya PM 2.5 yang berarti mengalami kenaikan menjadi 165 AQI US di hari ini.
Kemarin dengan angka sebesar 153 AQI US, Jakarta berada di urutan keempat sebagai kota dengan kualitas udara terburuk di dunia. Dan hari ini naik menjadi kota dengan polusi udara terburuk kedua di dunia.
Kualitas Udara Jakarta Buruk, Jokowi Dorong Kantor Terapkan WFH
Kondisi polusi Jakarta yang buruk membuat Presiden Jokowi menggelar rapat penanganan polusi DKI Jakarta di Istana Merdeka, Jakarta pada Senin, 14 Agustus 2023 kemarin.
Baca Juga: Gelar Miss Universe Indonesia Fabienne Nicole Terancam Dicabut gegara Kasus Dugaan Pelecehan
Jokowi menginstruksikan sejumlah menteri dan gubernur untuk segera melakukan penanganan polusi udara di Jakarta yang dirasakan semakin mengkhawatirkan.
Presiden Jokowi menyampaikan bahwa kualitas udara di Jakarta sudah berada di angka 156 dengan keterangan tidak sehat bagi kesehatan.
Dijelaskan Presiden bahwa kondisi demikian diakibatkan musim kemarau panjang dalam tiga bulan terakhir, kemudian adanya pembuangan emisi transportasi, dan juga aktivitas industri di Jabodetabek yang banyak menggunakan batu bara sebagai penghasil energi di sektor industri manufaktur.
Editor: Ina Yatul Istikomah