Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta Asep Kuswanto menuturkan, kualitas udara Jakarta menurun dalam beberapa bulan terakhir karena musim kemarau. Ia menjelaskan, pada Juli sampai September mendatang, musim kemarau berada dalam kondisi yang sedang tinggi-tingginya.
"Sehingga berakibat pada kualitas udara menjadi kurang baik," tuturnya saat konferensi pers di Gedung Direktorat Jenderal (Ditjen) Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), pada Jumat, 11 Agustus 2023.
2. Transportasi Pribadi dan Kawasan Industri
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyampaikan, tingginya polusi udara di Jakarta dipengaruhi oleh beragam polusi, khususnya transportasi. Selain itu, dia mengatakan jika kontribusi polusi juga datang dari kawasan industri dari lokasi penyangga ibu kota. Namun, transportasi menjadi penyumbang pencemaran udara terbesar.
"Meningkatnya dipengaruhi oleh berbagai sumber emisi yang mengakibatkan polusi," ungkapnya pada Jumat, 11 Agustus 2023.
"Kalau dihitung-hitung 50 persen (dari transportasi)," katanya melanjutkan.
3. Aktivitas Pembakaran Batu Bara untuk PLTU