"Baca ini (kabar duka) di tengah riuhnya video konspirasi tuh rasanya gimana ya. Nyesek dobel-dobel," lanjutnya.
Dikutip Pikiranrakyat-bogor.com dari ANTARA, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumut, dr. Alwi Mujahit juga membenarkan kabar meninggalnya dr. Andhika.
"Iya benar," ujarnya singkat.
Baca Juga: Heboh! Daging Kurban Gerak-gerak Saat Hendak di Masak, Warga Batal Masak Lantaran Panik Ketakutan
Alwi menambahkan bahwa dr. Andhika merupakan salah satu dokter yang menjadi garda terdepan dalam penanganan pasien positif Covid-19 di Wilayah Sumatera Utara (Sumut).
Menanggapi kabar duka tersebut, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Medan, dr. Wijaya Juwarna menyebut, dr. Andhika merupakan aktivis kampus yang telah memiliki sejumlah pencapaian meski masih berusia muda.
Dikatakannya, dokter Andhika sempat dirawat selama dua minggu hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Baca Juga: Gaji ke-13 ASN, TNI Polri Tinggal Menuggu Revisi 2 Peraturan Pemerintah Oleh Jokowi, Bulan Ini Cair
Selamat jalan dr Andhika Kesuma Putra Sp.P(K). Beliau adalah dokter paru yg sangat baik, cerdas dan tidak pelit ilmu. Tdk disangka di usia muda ini beliau sdh pergi mendahului kita. Selamat jalan dok, perjuanganmu membantu pasien2 covid19 tidak akan sia2. Semoga Husnul Khatimah. pic.twitter.com/LWsvAa289l— dr. Jaka Pradipta Sp.P (@jcowacko) August 1, 2020