Unair Lakukan Investigasi Kasus Predator Seksual Kain Jarik Berkedok Riset, Sanksi Tegas Bagi Gilang

- 30 Juli 2020, 19:28 WIB
Foto korban Predator
Foto korban Predator /

PR BOGOR - Gilang sang predator seksual yang memiliki orientasi seks tidak biasa dengan modus bungkus membungkus diketahui merupakan mahasiswa Universitas Airlangga. Hal itu diungkapkan korban besinisial M.

Mengetahui, kisahnya viral di media jejaring sosial, pihak kampus Universitas Arilangga sudah melakukan sidang komte etik.

Tindakan tegas akan diberikan terhadap mahasiswanya, Gilang yang diduga melakukan pelecehan seksua.

Baca Juga: Ungkapkan Isi Hatinya Usai Wawancara Eksklusif BTS, Jang Hansol: Bolo Bolo Terimikasih Sudah Percaya

Gilang melancarkan aksinya dengan berkedok penelitian agar bersedia menuruti perminataannya. Dia memiliki kelainan seksual sebagai seorang biseksual, menyukai dua jenis kelamin.

Ketua Pusat Informasi dan Humas Unair Suko Widodo di Surabaya, membenarkan Gilang sang predator seksual fetish kain jarik berkedok riset yang viral di media sosial Twitter merupakan mahasiswa Unair angkatan 2015.

Baca Juga: Jang Hansol Enggan Foto Bersama BTS Usai Wawancara Eksklusif: Ada Covid-19, Kalau Ditawari Mau

"Fakultas Ilmu Budaya Unair telah menggelar sidang komite etik terhadap yang bersangkutan. Pastinya kami akan mengambil tindakan tegas karena sudah menyalahi etika mahasiswa," kata Suko pada Kamis 30 Juli 2020.

Suko menjelaskan, pihaknya melalui FIB Unair juga telah mencoba menghubungi Gilang dan keluarganya.

Namun, hingga saat ini, Gilang yang merupakan warga luar Surabaya itu belum bisa dihubungi, sehingga pihak kampus akan menyerahkan sepenuhnya kepada pihak berwenang.

Foto korban Predator
Foto korban Predator

Baca Juga: Viral Kisah Predator Seksual Motif 'Bungkus Membungkus' Kain Jarik, Koban Inginkan Gilang di Hukum

"Dulu pernah terjadi saat Gilang jadi panitia mahasiswa baru, tapi tidak dilaporkan ke dekanat. Dan sekarang sudah viral di sosial media dan ada yang melapor, makanya kami adakan sidang kode etik," tuturnya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-bogor.com dari Antara News, Kamis 30 Juli 2020.

Suko kembali menegaskan pihaknya akan mengambil tindakan tegas dan tidak akan melindungi yang bersangkutan.

"Kami secara tegas tidak akan melindungi kesalahan dan akan terus melakukan investigasi," ungkapnya.

Baca Juga: Detik-detik Jamaah Haji 2020 Laksanakan Ritual Tawaf di Tanah Suci Mekah, Disiplin Menjaga Jarak

"Tentunya akan memberikan sanksi paling tegas karena hal itu merupakan tindakan melanggar disiplin moral mahasiswa," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya di Pikiranrakyat-bogor.com, media jejaring sosial dihebohkan dengan cerita seorang mahasiswa di salah satu perguruan tinggi negeri (PTN) di Surabaya yang menjadi korban predator seksual.

Korban tersebut diketahui berinisial M yang membagikan kisahnya yang sangat tidak wajar setelah dimintai permintaan tolong oleh pelaku yang disebutnya bernama Gilang.

Baca Juga: Jin BTS Sang Mas Ganteng Lagi Suka Ramen Seafood, Bonus Udang Jadi Incaran Saat Order Kepiting Raja

Disebutkan M, Gilang merupakan sosok pria yang memiliki kelainan seksual, dia memiliki orientasi seksual yang sangat tidak wajar.

Melalui utasan di Twitter M membagikan kisahnya saat pelaku mendekati dengan modus riset untuk keperluan tugas akhir di kampus Gilang.

Riset itu mengharuskan M dibungkus dengan kain dan seluurh tubuhnya diikat dengan lakban hitam.

Baca Juga: Naskah Khutbah Idul Adha 1441 Hijriyah, Kurban dan Solidaritas Umat Muslim di Masa Pandemi Covid-19

Setelahnya korban harus mengirim foto dan videonya ke Gilang yang diduga digunakan untuk kepuasan seksualnya.

"Oh yaa dari mana gw tau dia itu seorang bisexsual? jadi dia nulis sendiri di IGnya, dan di highlight IGnya pun nulis gitu. Sekali lagi gw tekankan gw gak mempersalahkan orientasinya, cuma gw gak suka ama kelakuannya!," tulisnya.

Baca Juga: 17 Agustus 2020, Negara Minta Rakyat Indonesia Hentikan Aktivitas Sejenak Tepat di Pukul 10.17 WIB

"Ngeri coyy, dia kek ngincer2 maba gitu. Nih korban lain kata temen segrup gw," imbuh M sebagaimana dikutip dari twitternya, Kamis 30 Juli 2020.***

Editor: Amir Faisol

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x