PR BOGOR - Pemerintah Arab Saudi membatasi pelaksanaan haji terbatas bagi 10.000 peziarah di tengah merebaknya pandmei Covid-19 di dunia.
Presidensi Umum untuk Urusan Masjid al-Haram dan Masjid Nabawi mempersiapkan musim haji tahun ini dengan sistem layanan panduan.
Sistem itu dikembangkan melalui layanan pembaca barcode dan layar panduan elektronik yang didistribusikan diMasjid al-Haram dan Masjid Nabawi dan halamannya.
Baca Juga: Jin BTS Sang Mas Ganteng Lagi Suka Ramen Seafood, Bonus Udang Jadi Incaran Saat Order Kepiting Raja
Patut dicatat, layar yang didistribusikan di pintu masuk dan keluar Masjid al-Haram dan halamannya dilengkapi dengan definisi tinggi dan konten dalam berbagai bahasa.
Hal itu bertujuan agar bermanfaat bagi pengunjung dan peziarah, dengan menyiarkan pesan panduan dan informasi.
Dikutip Pikiranrakyat-bogor.com dari Saudi Press Agency, kantor berita resmi Kerjaan Arab Saudi, jamaah haji tiba di Masjid al-Haram di Mekah untuk melakukan Tawaf Alqudum (Tawaf kedatangan) untuk memulai ritual haji, peziarah juga melakukan Saie, sejak Rabu 29 Juli 2020.
Baca Juga: Jang Hansol Ungkap Perasaannya Usai Wawancara Eksklusif Bersama BTS: Bak Penyu, Memorable day
Penjaga Dua Masjid Suci telah menetapkan langkah-langkah pencegahan dan layanan terpadu sehingga ritual dapat dilakukan dalam suasana yang aman dan damai, dan penuh hidmat meski pandemi Covid-19 merebak.