Vaksin Corona Asal Tiongkok Halal? Begini Penjelasan Gambalang Menristek Bambang Brodjonegoro

- 30 Juli 2020, 04:40 WIB
Menristek/Kepala BRIN Bambang Brodjonegoro
Menristek/Kepala BRIN Bambang Brodjonegoro /ist

PR BOGOR - Pemerintah Indonesia mengonfirmasi bahwasanya vaksin virus corona sudah bisa diedarkan awal tahun depan.

Belakangan vaksin virus corona menjadi kekhawatiran publik, utamanya kadar kehalalan Vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan Tiongkok Sinovac.

Diberitakan di Galamedia.pikiran-rakyat.com, Menteri Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/BRIN) Bambang Brodjonegoro menyatakan, secara umum penentuan halal dan tidaknya sebuah vaksin melalui dua tahap.

Baca Juga: Jang Hansol Bikin Tercengang Tampil Satu Frame Bersama BTS, Akhirnya ARMY Bisa Tidur Nyenyak!

"Tentunya ada dua tahap di tahap pengembangan atau risetnya dan nanti tahap produksi," kata Bambang saat mengunjungi kantor Biofarma di Jalan Pasteur, Sukajadi, Kota Bandung pada Rabu, 29 Juli 2020.

Terkait vaksin Sinovac, Bambang Brodjonegoro mengatakan, hal itu bisa diketahui saat produksi yang dilakukan Biofarma dibarengi konsultasi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Namun untuk vaksin Merah Putih dipastikan vaksin yang dibuatnya kali ini halal baik bahan dan proses pembuatannya.

Baca Juga: Wanita Asing Jatuh dari Apartemen di Ancol, Kepolisian Selidiki Masuk Tindakan Pidana atau Tidak

"Biofarma sudah punya pengalaman panjang untuk mendapatkan status tersebut dari Dewan Syariah atau Dewan MUI," ujarnya.

Halaman:

Editor: Amir Faisol

Sumber: Galamedianews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x