Network
PR BOGOR - Anggota Badan Pengawas Pemilu Republik Indonesia (Bawaslu RI), Ratna Dewi Pettalolo dinyatakan positif Covid-19 kategori orang tanpa gejala (OTG) saat melakukan kunjungan kerja di palu, Sulawesi Tengah (Sulteng).
Dikutip Pikiranrakyat-bogor.com dari ANTARA, Bawaslu RI melalui siaran persanya pada Minggu 7 Juni 2020, Ratna Dewi Pettalolo dinyatakan positif bersama tiga orang timnya.
Mulanya, berasal dari pesan yang beredar di pesan grup Whatsapp soal penambahan 2 orang terkonfirmasi positif pada Minggu 7 Juni 2020 di wilayah Sulawesi Tengah.
Baca Juga: Izin Cuti Melahirkan Ditolak, Seorang Dokter yang Hamil 8 Bulan Akhirnya Meninggal karena Covid-19
Disebutkan, dari 20 orang tersebut, 16 di antaranya berada di Kota Palu. Saat ini Dewi,tengah menjalani isolasi dan perawatan di RS Undata.
Sementara Dewi mengetahui kabar tersebut usai menjalani proses pengurusan data dokumen perjalanan mengurus surat kesehatan di Dinas Kesehatan setempat.
Ketua Bawaslu Sulteng, Ruslan Husein menjelaskan, ia mengetahui kabar tersebut dari whatsapp yang diduga dari Dewi.
Baca Juga: Walikota Washington Memilih 'Bertempur' dengan Gedung Putih, Muriel Bowser Menentang Donald Trump
“Teman-teman, mohon doanya. Saya kemarin Swab untuk persiapan ke Jakarta. Hasilnya positif. Masuk kelompok orang tanpa gejala (OTG). Ada empat orang dari Bawaslu. Insyaallah malam ini masuk RS Undata. Mohon doa dan mohon maaf atas segala khilaf dan salah,” tulis pesan yang beredar.
Ruslan Husein menjelaskan, Ratna Dewi berada di Palu dalam rangka memimpin rapat koordinasi nasional (rakornas) penindakan pelanggaran dengan menggelar Zoom Meeting dari kantor Bawaslu Kota Palu.
Oleh sebab itu, dua anggota Bawaslu Kota Palu yang ikut bersama Ratna Dewi segera melakukan isolasi mandiri dan segera melakukan rapid test.
Baca Juga: Ada Unjuk Rasa Besar-besaran Suarakan Antirasial di AS, Ulama Arab: Dilarang Demo dalam Islam
"Sementara waktu melakukan karantina mandiri di rumah," ujarnya.
Kepala Sekretariat Bawaslu Sulteng, Anhayanty Sovianti menginstruksikan agar kantor Bawaslu Kota Palu dan Provinsi Sulteng segera dilakukan disinfeksi.
"Malam ini segera disemprot dan elakukan berbagai upaya pencegaham," kata dia.***
