PR BOGOR - Seorang ulama terkemuka di Arab Saudi Shaikh Assim Al-Hakeem, mendapat kecaman di Twitter atas tanggapannya terhadap pertanyaan yang diajukan kepadanya oleh seorang pengguna.
Seorang pengguna twitter mengajukan pertanyaan kepadanya terkait hukum melakukan protes dalam Islam.
Pertanyaan itu khususnya mengingat demonstrasi yang sedang berlangsung di AS atas pembunuhan seorang tersangka kulit hitam tak bersenjata oleh petugas kepolisian Minneapolis, George Floyd.
Baca Juga: Perceraian di Arab Saudi Capai 7000 Lebih Selama Lockdown, Istri Berhasil Bongkar Kelakuan Suami
Ulama yang berbasis di Jeddah, yang terkenal dalam bahasa Inggrisnya ini juga sering muncul di saluran TV nasional. Khususnya Huda TV, yang ditujukan kepada para penutur bahasa Inggris.
Shaikh Assim Al-Hakeem mengatakan, kepada 161.500 pengikutnya bahwa 'Tidak diperbolehkan melakukan protes di Islam'.
Baca Juga: Helikopter Militer Jatuh di Kawasan Industri Kendal, 6 Orang Berhasil Berguling Selamatkan Diri
Namun pernyataan Al-Hakeem justru mendapatkan balasan yang bernada kecaman, tidak sependapat dnegan dirinya.
Jika kamu melihat lokasinya, kamu akan tahu alasan mengapa dia mengatakan itu. Katakan saja Tidak diperbolehkan untuk protes di Arab Saudi, bukan Islam