DKI Jakarta Terapkan PSBB Transisi, Fase Pertama Toko Diberlakukan Ganjil Genap

- 5 Juni 2020, 14:37 WIB
Suasana pertokoan yang tutup di pusat perbelanjaan Thamrin City, Jakarta, Sabtu 30 Mei 2020. Kementerian Perdagangan akan membuka kembali aktivitas perdagangan seperti pasar rakyat, toko swalayan, pusat perbelanjaan serta tempat hiburan mulai bulan Juni 2020 secara bertahap di masa normal baru dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
Suasana pertokoan yang tutup di pusat perbelanjaan Thamrin City, Jakarta, Sabtu 30 Mei 2020. Kementerian Perdagangan akan membuka kembali aktivitas perdagangan seperti pasar rakyat, toko swalayan, pusat perbelanjaan serta tempat hiburan mulai bulan Juni 2020 secara bertahap di masa normal baru dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. /ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak /

"Sekarang kita masuk masa transisi. Jangan ini berulang. Jangan kita sampai kembali lagi (fase sebelum transisi)," kata Anies Baswedan.

Baca Juga: Demonstran Muda AS Suarakan Kematian George Floyd, Barack Obama: Motivasi Mereka Menginspirasi

Fase sebelum transisi bisa terjadi apabila tidak disiplin, bila pusat perbelanjaan dibuka secara bebas tanpa protokol kesehatan, bila restoran dibuat penuh karena ingin mengejar keuntungan, bila perkantoran memaksakan untuk semua orang masuk bersamaan demi mengejar target, bila ibadah massal dilakukan secara massif, terjadi kerumunan tanpa jarak aman.

Maka konsekuensinya, akan terjadi lonjakan kasus seakan Jakarta kembali ke bulan-bulan sebelumnya.

Dan apabila hal itu terjadi, maka Pemprov DKI Jakarta, Gugus Tugas DKI Jakarta, dengan tegas menggunakan kewenanganannya menghentikan kegiatan sosial ekonomi di masa transisi tersebut.*** (Ari Nursanti).

Halaman:

Editor: Amir Faisol


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x