Benarkah Mesin ATM Menjadi Sumber Risiko Tinggi Penularan COVID-19? Simak Faktanya

- 21 April 2020, 18:51 WIB
Mesin anjungan tunai mandiri (ATM).*
Mesin anjungan tunai mandiri (ATM).* /ANTARA

PIKIRAN RAKYAT BOGOR - Virus corona diketahui dapat menempel pada sebuah bendadn bertahan hidup hingga berjam-jam bahkan berhari-hari.

Virus yang diduga berasal dari kota Wuhan ini memiliki masa inkubasi berkisar 1 sampai 14 hari.

Sebelumnya, beredar informasi melalui pesan berantai pada aplikasi WhatsApp yang menyatakan bahwa tingkat penularan virus corona lebih tinggi berasal dari Mesin ATM.

Baca Juga: Pasca Bebas, Napi Asimilasi Kembali Berulah dan Meresahkan Masyarakat

Dalam isi pesan tersebut, sebanyak 70 persen pasien terinfeksi virus Corona yang tertular dari mesin ATM.

"Buat teman-teman dan Saudara, sekilas info aja ya...Kalo mau ambil uang di ATM pake sarung tangan yang bahan dari plastik atau karet. Dikarenakan penyakit Covid-19 atau Corona. 70 persen terInfeksi dari ATM. Tolong sebarkan ke teman-teman Yang terdekat. Sudah terbukti teman dekat saya kena dari ATM sudah 13 orang. Info dari perawat RSPAD."

Setelah ditelusuri PikiranRakyat-Cirebon.com dari akun Instagram @jabarsaberhoaks, diperoleh fakta bahwa informasi tersebut adalah hoaks.

Baca Juga: 7 Pasien COVID-19 di Jayapura Dinyatakan Sembuh, ini Kisahnya

dr. Daeng M Faqih selaku Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyatakan bahwa ATM memang berisiko menjadi media penularan virus corona, sehingga masyarakat diminta untuk selalu mencuci tangan dengan sabun setelah menggunakan mesin ATM.

Namun belum diketahui secara pasti apakah mesin ATM menjadi menjadi media penularan tertinggi virus corona.

"Data rincinya kami belum tahu," kata Faqih.

Sumber artikel dari cirebon.pikiran-rakyat.com dengan judul "Cek Fakta: Benarkah 70 Persen Pasien Virus Corona Tertular dari Mesin ATM? Simak Faktanya"

Sebagai informasi, penularan virus corona bisa terjadi karena kontak dengan benda yang sering tersentuh, tidak menjaga kebersihan tangan serta tidak menerapkan etika batuk dan bersin.

Selain itu juga bisa disebabkan karena interaksi dengan banyak orang, tidak isolasi diri setelah kembali dari wilayah pandemi, dan kurangnya pemahaman tentang virus corona.

Jadi dapat disimpulkan bahwa sebanyak 70 persen orang terinfeksi COVID-19 dari ATM dan sudah terbukti sebanyak 13 orang yang terinfeksi di ATM adalah tidak benar dan masuk ke dalam kategori hoaks Misleading Content.

Baca Juga: Wabah COVID-19 Meluas, Pemberian Bantuan Pemerintah Belum Merata

Mesin ATM belum tentu menjadi sumber penularan tertinggi virus corona, akan tetapi setiap benda yang banyak disentuh dapat menjadi media penularan virus corona.***

Editor: Miftah Hadi Sopyan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah