Lebih lanjut Widodo menyatakan, oknum satpam tersebut tidak langsung menodongkan pisau kepada petugas namun ia hanya menunjukkan bahwa iya memilikinya.
"Karena profesi dia sebagai Satpam, dia sudah minta maaf dan berjanji tidak akan akan mengulangi perbuatannya lagi," ucap Widodo.
Sumber artikel dari Pikiran-Rakyat.Com dengan judul "Oknum Satpam yang Todong Polisi di Check Point PBB tidak Dipidana"
Aksi penodongan ini berawal saat petugas melakukan pemeriksaan di "check point" menghentikan mobil milik pria tersebut karena tidak menggunakan masker.
Tidak terima ditegur oleh petugas di lapangan, lantas ia langsung keluar dari kendaraannya dan justru menodongkan pisau yang disimpan di dalam mobil.
Melihat hal tersebut, sejumlah petugas gabungan Dishub dan Polrestro Jaksel di lokasi langsung mengamankan yang bersangkutan.
Baca Juga: Dinyatakan Sembuh dari COVID-19, ini Kebiasaan Baru Bupati Karawang
Setelah kendaraannya diperiksa, ditemukan juga sepucuk senjata api. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun petugas Kepolisian menyita pisau yang digunakan untuk menodong sebagai barang bukti.
"Karena ini juga operasi kemanusiaan, pria itu sudah sangat menyadari kesalahannya dengan memohon maaf, makanya dimaklumi," tutup Widodo.***