Baca Juga: Kouta Terbatas, Simak Info Jadwal Vaksinasi Covid-19 Puskesmas Pasar Rebo Hari Ini 30 September 2021
Kala itu, berbagai kebijakan yang diusulkan PKI diterima dan diterapkan seperti, mempersenjatakan Angkatan V (Buruh Tani) untuk menghadapi konfrontasi dengan Malaysia.
Selain itu, juga mengenai pembubaran Masyumi karena dianggap bertanggung jawab atas peristiwa PRRI/Persemesta.
Pada awal Agustus 1965, saat Presiden Soekarno tiba-tiba pingsan usai berpidato, banyak pihak yang beranggapan bahwa usia beliau tidak akan lama lagi.
Sehingga muncul pertanyaan besar yakni, siapa pengganti Presiden Soekarno nantinya? Pertanyaan tersebut yang menyebabkan persaingan semakin tajam antara PKI dengan TNI.
Baca Juga: Segera Klaim Kode Redeem FF 30 September 2021, Dapatkan Hadiah Menarik dari Skin hingga Bundle
Kronologi Pemberontakan PKI
Kronologi peristiwa G30S PKI pada dasarnya berlangsung selama dua hari, yakni tanggal 30 September kegiatan kordinasi dan persiapan, dan tanggal 1 Oktober 1965 dinihari kegiatan pelaksanaan penculikkan dan pembunuhan.
Gerakan 30 September 1965 berada dibawah kendali Letkol Untung dari Komando Balation I resimen Cakrabirawa.
Letkol Untung kemudian menunjuk Lettu Dul Arief menjadi ketua pelaksanaan penculikan.