Rimbun Air Jatuh di Wilayah yang Dikuasi KKB, Kapolres Intan Jaya Libatkan Tokoh Adat untuk ke TKP

- 15 September 2021, 13:32 WIB
 Ilustrasi. Rimbun Air jatuh di wilayah yang dikuasi KKB, Kapolres Intan Jaya libatkan tokoh adat untuk ke TKP.
Ilustrasi. Rimbun Air jatuh di wilayah yang dikuasi KKB, Kapolres Intan Jaya libatkan tokoh adat untuk ke TKP. /Pexels.com/Pixabay.

PR BOGOR – Evakuasi pilot Rimbun Air PK-300 yang jatuh di pegunungan, Distrik Sugapa, Kebupaten Lanny Jaya, Pupua, Rabu 15 September 2021, melibatkan aparat gabungan, masyarakat, tokoh adat, dan agama.

Keterlibatan masyarakat dan tokoh adat dan agama ini dilakukan mengingat lokasi jatuhnya pesawat Rimbun Air PK-300 berada di daerah kekuasaan kelompok kriminal bersenjata atau KKB.

Menurut Kapolres Intan Jaya AKBP Sandi Sultan, proses evakuasi yang melibatkan tokoh masyarakat, agama dan adat ini untuk mencegah gangguan saat tim berada di TKP.

"Mudah-mudahan tidak ada gangguan dari KKB, " ucap AKBP Sandi Sultan, seperti dikutip dari Antara.

Baca Juga: BTS Mengumumkan Konser Online 2021 'Permission To Dance On Stage', ARMY Catat Tanggalnya

Pesawat Rimbun Air berjenis PK-300 milik PT Intan Angkasa, sebelumnya dilaporkan hilang sekitar pukul 07.37 WIT.

Wakil Komandan Batalyon Pos Intan Jaya Satgas Pamrahwan Yonif Mekanis 521/DY Mayor Edi Dipramono, membenarkan kecelakaan tersebut.

Menurut Edi, pesawat Rimbun Air ditemukan dalam kondisi terbakar dan hancur berkeping-keping.

Edi mengatakan, pesawat jatuh 3,4 kilometer dari bandara setelah lepas landas dari Nabire menuju Sugapa sekitar pukul 06.40 WIT.

Halaman:

Editor: Linda Rahmadanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah