Peristiwa itu langsung ditanggapi oleh pihak Pemda setempat. Dan pihak Satpol PP langsung menggelar konfrensi pers di Pemkab Gowa, pada Kamis, 15 Juli 2021.
Meskipun pihak Satpol PP mengakui telah melakukan kelalaian dalam prosedur penertiban PPKM, namun mereka meragukan klaim kehamilan istri korban, Riana.
Baca Juga: Rose BLACKPINK Dapat Hadiah Gitar dari John Mayer, Ternyata Segini Harganya
Kepala Satpol PP Kabupaten Gowa, Alimuddin Tiro, mengatakan telah meminta korban agar bersedia di tes kehamilan, untuk membuktikan pernyataan suami korban.
Diketahui korban Nur Halim alis Ivan, sudah melaporkan kasus tersebut ke Polresta Gowa, dengan bukti rekaman CCTV dan visum luka pemukulan.
Sementara itu beragam komentar (nada marah- red) dari netizen, yang dikutip PikiranRakyat-Bogor.com dari akun Facebook Mardani Hamdan.
Pemilik akun Facebook @Djaya Pratama menuliskan, "pecat, miskinkan, makan dari uang rakyat aja gayanya setinggi langit."
Baca Juga: Ramalan Zodiak Leo Besok, Sabtu 17 Juli 2021: Siap-siap Bertemu Mantan Kekasih
Sementara itu, pemilik akun Facebook @Arsam Mandar mengatakan, "Ini Satpol atw preman sok jago sklai.. slamat nganggur."
Tak hanya itu, pemilik akun @Raihan Slain pun menanyakan terkait sikap Satpol PP dengan mengatakan, "Satpol PP kelakuan kyk gitu, Pantaskah?."