Gunung api aktif ini juga tercatat mengalami satu kali gempa awan panas guguran dengan amplitude 27 mm selama 125 detik.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Lip Tint Murah dengan Kualitas Mahal, Dibanderol Kurang dari Rp60 Ribu
Selain itu, ada Gunung Merapi juga mengalami 33 kali gempa guguran dengan amplitude 3-16 mm selama 14-92 detik dan empat kali gempa fase dengan amplitude 2-32 mm selama 59 detik.
Berikutnya juga terjadi tujuh kali gempa hembusan, lima kali gempa vulkanik dangka, dan satu kali tektonik jauh.
Gunung Merapi dinyatakan dalam status Level Siaga sejak 5 November 2020 lalu.
Baca Juga: Contoh Ucapan Selamat Ulang Tahun dalam Bahasa Korea untuk Haechan NCT, Lengkap dengan Artinya
Hingga saat ini, BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level Siaga atau Level 3.
Lontaran material vulkanik dari Gunung Merapi diperkirakan dapat menjangkau derah dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung.***