Kapolri Sebut Jumlah Pemudik Turun Jadi 11 Persen, TNI-Polri Tetap Lakukan Penyekatan Berlapis

- 10 Mei 2021, 09:48 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat melakukan peninjauan di posko penyekatan di Gerbang Tol Pejagan, Brebes Minggu, 9 Mei 2021.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat melakukan peninjauan di posko penyekatan di Gerbang Tol Pejagan, Brebes Minggu, 9 Mei 2021. /PMJ News

PR BOGOR - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo sempat melakukan peninjauan langsung Operasi Ketupat 2021 di Pejagan, Brebes, Jawa Tengah, pada Minggu 9 Mei 2021.

Dalam kunjungannya tersebut, Kapolri Listyo Sigit Prabowo mengecek dan memantau kesiapan pospam di wilayah tersebut.

Kapolri menyebut secara keseluruhan pelaksanaan Operasi Ketupat 2021 dengan melakukan penyekatan mudik berjalan dengan baik.

Baca Juga: Ali Fikri Sebut OTT Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat Hasil Kerja Sama antara KPK dengan Bareksrim Polri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan jumlah kendaraan yang masuk ke Jawa Tengah mencapai 32.000 kendaraan, Jawa Timur sekitar 10.000 kendaraan dan Jawa Barat sekitar 2.000-3.000 kendaraan.

Berdasarkan survey sebelum pemerintah menggencarkan larangan mudik, Kapolri Sigit mengatakan jumlah masyarakat yang akan tetap mudik mencapai 18 persen.

Namun setelah adanya larangan mudik, angka tersebut turun menjadi 11 persen atau sekitar 8 Juta penduduk.

"Apabila kita bisa pertahankan angka tersebut, mudah-mudahan pergeseran angka Covid-19 bisa kita jaga," ujar Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagaimana dikutip bogor.pikiran-rakyat.com dari PMJ News.

Baca Juga: Soal Larangan Mudik, Kapolri Sebut agar Masyarakat Terlindungi dari Paparan Covid-19

Sigit mengatakan, pihaknya telah melakukan penyekatan dan penguatan terhadap protokol kesehatan di setiap titik-titik.

Bagi masyarakat yang lolos mudik, pihaknya mengatakan akan ada pemeriksaan tambahan di daerah masing-masing.

"Hal ini tentu membutuhkan pemahaman dan pengertian dari seluruh masyarakat bahwa apa yang kita lakukan ini adalah dalam rangka untuk menjaga kesehatan masyarakat semua," ujar Kapolri.

Ditambahkan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang ikut dalam peninjauan mengapresiasi TNI-Polisi yang menerapkan penyekatan berlapis.

Baca Juga: Ratusan Travel Gelap Terjaring di Titik Penyekatan Larangan Mudik, Bawa Pemudik dengan Berbagai Tujuan Kota

Menurutnya penyekatan berlapis ini sangat baik karena masyarakat yang lolos di satu tempat akan tetap disekat di tempat lain.

"Apa yang dilakukan TNI-Polri ini sangat baik, dalam pantauan kami di sektor darat seperti di Merak penurunan itu 80 hingga 90 persen, mandat Presiden agar logistik berjalan dengan baik ternyata ini hanya turun 5 persen artinya ini berjalan dengan baik," tutur Budi.***

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah