Cerita Polisi Penjaga Pos Penyekatan Mudik, Setiap Hari Kena Semprot Warga karena Larang Pulang Kampung

- 8 Mei 2021, 19:44 WIB
Cerita Brigpol Ahmad Fathoni setiap hari kena semprot warga, diprotes karena larang warga mudik ke kampung halaman.
Cerita Brigpol Ahmad Fathoni setiap hari kena semprot warga, diprotes karena larang warga mudik ke kampung halaman. /ANTARA/M. Ghofar

PR BOGOR - Petugas kepolisian di Kalimantan Timur bercerita bahwa selama bertugas di masa pelarangan mudik, banyak warga yang mengajukan protes.

Diketahui, dalam rangka meminimalisasi penyebaran Covid-19 di Indonesia, Pemerintah secara resmi melarang mobilitas untuk tujuan mudik per tanggal 6-17 Mei 2021.

Keseriusan Pemerintah dalam mengawasi jalannya aturan larangan mudik lebaran dibuktikan dengan meluncurnya pasukan kepolisian di berbagai pos penjagaan.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Virgo Besok 9 Mei 2021: Siap-siap Ada Hadiah yang Tak Terduga Menantimu

Brigpol Ahmad Fathoni menjadi salah satu yang ditugaskan untuk mengawasi perjalanan pemudik di Pos Penyekatan Semoi Tiga, Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur.

Setiap hari sejak ditugaskan pada 6 Mei 2021, Brigpol Ahmad mengaku kerap kali diprotes pemudik karena melarang mereka untuk kembali ke kampung halaman.

"Kami mau mudik, Lebaran bersama keluarga, masa dilarang," demikian ungkapan pemudik yang protes pada Brigpol Ahmad.

Baca Juga: Ikatan Cinta Malam Ini, 8 Mei 2021: Elsa dan Mama Sarah Tak Bisa Lagi Bernapas Lega, Apa Rencana Ricky?

Dia diprotes oleh warga Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur yang ingin mudik ke Kota Samarinda untuk berlebaran bersama keluarga tahun ini.

"Protes bagi pemudik bukan sekali dua kali. Tiap hari selalu ada beberapa kali protes, tapi kami di sini untuk menjalankan tugas, agar pandemi Covid-19 bisa diminimalisir," kata dia, Sabtu 8 Mei 2021 sebagaimana dilaporkan Antara.

Sehari-harinya, ia bertugas sebagai Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) di Desa Suko Mulyo, Kecamatan Sepaku.

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x