Cerita Polisi Penjaga Pos Penyekatan Mudik, Setiap Hari Kena Semprot Warga karena Larang Pulang Kampung

- 8 Mei 2021, 19:44 WIB
Cerita Brigpol Ahmad Fathoni setiap hari kena semprot warga, diprotes karena larang warga mudik ke kampung halaman.
Cerita Brigpol Ahmad Fathoni setiap hari kena semprot warga, diprotes karena larang warga mudik ke kampung halaman. /ANTARA/M. Ghofar

Baca Juga: Amanda Manopo alias Andin Spoiler Akhir Sinetron Ikatan Cinta? Foto Bersama Nino dan Reyna Buat Netizen Ngamuk

Saat ini, Brigpol Ahmad juga ditugasi untuk menjaga Pos Penyekatan Semoi Tiga bersama rekan dan mitra lainnya, seperti dari Bintara Pembina Desa (Babinsa) dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) setempat.

Brigpol Ahmad menjelaskan bahwa kendaraan pengangkut bahan kebutuhan pangan pokok maupun logistik dan sejenisnya tetap diperbolehkan namun harus tetap mematuhi protokol kesehatan dan mematuhi ketentuan sesuai dengan Surat Edaran Bupati PPU.

Berdasarkan Surat Edaran Bupati PPU Nomor 440/565/TU-Pimp/148/Pem, larangan mudik ini pada 6-17 Mei, guna mencegah penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Glenca Chysara alias Elsa Berbagi Momen Kebersamaan Pemain Ikatan Cinta, Amanda Manopo Singgung Perpisahan

Surat Edaran tersebut berisi tentang Peniadaan Mudik Hari Raya Idhul Fitri 1442 Hijriah dan Upaya Pengendalian Penyebaran Covid-19 selama Ramadhan hingga Lebaran.

"Sesuai dengan Surat Edaran Bupati PPU, pelaku perjalanan juga harus membawa skrining dokumen surat izin perjalanan, termasuk surat keterangan negatif Covid-19 dengan tes RT-PCR, rapid test antigen atau Genose C-19," ujar dia.***

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x