Kapal Singapura Ini Bantu TNI AL Mulai Lakukan Proses Evakuasi KRI Nanggala-402

- 27 April 2021, 14:14 WIB
Kapal selam KRI Nanggala-402.
Kapal selam KRI Nanggala-402. /ANTARA/M Risyal Hidayat/rwa

PR BOGOR – Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengumumkan gugurnya 53 awak KRI Nanggala-402.

Sampai saat ini TNI AL terus melakukan upaya evakuasi KRI Nanggala-402 dengan KRI milik TNI AL dan dibantu oleh MV Swift Rescue.

Hal tersebut diungkapkan oleh Laksda TNI Muhammad Ali selaku Asisten Perencanaan dan Anggaran Kasal.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cinta Selasa 27 April 2021: Cancer, Leo, Virgo, Libra, Scorpio, dan Sagitarius

“Pelaksanaan evakuasi di Laut Bali tetap dilaksanakan sampai sekarang,” ujar Ali sebagaimana dikutip PRBogor.com dari Antara.

Ia pun mengatakan di lokasi pencarian masih ada KRI TNI AL untuk melakukan proses evakuasi.

Ali juga menyebut kapal Singapura, MV Swift Rescue juga masih berada di perairan Bali.

Baca Juga: Lirik Lagu ENHYPEN Mixed Up, Romanization dan Terjemahan Bahasa Indonesia

MV Swift Rescue turut membantu proses evakuasi KRI Nanggala-402.

ROV atau remote operation vehicle juga telah diterjunkan dan telah mengangkut beberapa barang dari lokasi salah satunya adalah torpedo dari KRI Nanggala.

“Itu hydrophone dari kapal selam KRI Nanggala kemudian beberapa foto yang diambil kemudian ditemukan torpedonya,” kata Ali.

Baca Juga: Cara Screenshot di Laptop dan PC Windows Berbagai Merek, Cepat dan Praktis!

Namun Ali mengatakan saat ini proses evakuasi baru berhasil mengangkat barang-barang kecil dari lokasi tenggelamnya kapal.

Pasalnya, kemampuan ROV yang diterjunkan dalam proses evakuasi hanya mampu membawa beban maksimal 150 kg.

Ali pun mengatakan pihaknya akan melakukan koordinasi terlebih dahulu agar dapat mengangkat bagian kapal yang besar.

Baca Juga: Cara Transfer Pulsa Telkomsel Terbaru 2021, Lengkap dengan Biaya Admin dan Limit

“Tapi, nanti kita koordinasikan agar bisa mengangkat yang lebih besar dari itu,” ujar Ali.

Diketahui KRI Nanggala-402 mengalami hilang kontak saat melalukan latihan torpedo di perairan utara laut Bali.

Terdapat 53 awak kapal yang berada di KRI Nanggala-402.

Pada Minggu, 25 April 2021 KRI Nanggala-402 dinyatakan tenggelam dan terbelah menjadi tiga bagian.

Baca Juga: Mulai Blak-blakan Akui Perasaannya ke Anya Geraldine, Rizky Febian: Deket Banget Gue Akhirnya

Seluruh 53 awak KRI dinyatakan gugur.***

Editor: Mohammad Syahrial

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah