"Begitu juga pada produk vaksinnya ada label warning. Bahwa ada kemungkinan kejadian trombosis tersebut. Dan kita terus mencermati kejadian ke depan," ucap Penny.
Baca Juga: Kembali Balapan, Marc Marquez Langsung Duduki Posisi ke-3 di FP1 MotoGP Portugal
Penny pun mengungkapkan, bahwa risiko pembekuan darah dari efek vaksin AstraZEneca merupakan kejadian langka.
"Ini kejadian sangat jarang, karena kan memang dampak di tiap manusia bisa berbeda-beda. Saat menerima vaksin dan jenis vaksin yang berbeda juga akan memberikan efek yang berbeda," ujarnya.
Bahkan, dari hasil penelitian Badan Regulator Obat-obatan Inggris (MHRA) tetap merekomendasikan vaksin AstraZeneca.
Karena, kejadian pembekuan dari efek penggunaan vaksin AstraZeneca masih sangat jarang.
Meskipun begitu, pihak BPOM tetap mengikuti perkembangan mengenai vaksin AstraZeneca.***