Network
PR BOGOR - Pemerintah terus menjalankan program vaksinasi Covid-19 untuk seluruh masyarakat.
Namun, pihak Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengimbau agar tenaga kesehatan memperhatikan warning yang tertera pada label vaksin AstraZeneca.
Kepala BPOM Penny K Lukito mengatakan, penyutikan vaksin AstraZeneca agar diperhatikan mengenai risikonya.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Cinta Cancer, Leo, Virgo, Libra, Scorpio, dan Sagitarius Sabtu 17 April 2021
"Penyuntikan dengan vaksin AstraZeneca bisa dilanjutkan. Namun, kejadian-kejadian apapun menjadi pertimbangan. Sekarang kita tambahkan warning dan statement fact sheet informasi pada tenaga kesehatan,” kata Penny dalam konferensi pers virtual di Jakarta, sebagaimana dikutip PRBogor.com dari Antara pada Sabtu 17 Maret 2021.
“Agar mereka menggunakan AstraZeneca agar berhati-hati dengan risiko yang dikaitkan dengan kejadian trombosis," tutur dia.
Menurutnya, informasi warning pada vaksin AstraZeneca penting untuk diperhatikan.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Cinta Hari Ini, 17 April 2021: Aries, Taurus, Gemini, Capricorn, Aquarius, dan Pisces
Karena informasi tersebut digunakan untuk seleksi orang penerima vaksin AstraZeneca.
Mengenai risiko yang akan diterima oleh masyarakat berupa trombosis.
"Begitu juga pada produk vaksinnya ada label warning. Bahwa ada kemungkinan kejadian trombosis tersebut. Dan kita terus mencermati kejadian ke depan," ucap Penny.
Baca Juga: Kembali Balapan, Marc Marquez Langsung Duduki Posisi ke-3 di FP1 MotoGP Portugal
Penny pun mengungkapkan, bahwa risiko pembekuan darah dari efek vaksin AstraZEneca merupakan kejadian langka.
"Ini kejadian sangat jarang, karena kan memang dampak di tiap manusia bisa berbeda-beda. Saat menerima vaksin dan jenis vaksin yang berbeda juga akan memberikan efek yang berbeda," ujarnya.
Bahkan, dari hasil penelitian Badan Regulator Obat-obatan Inggris (MHRA) tetap merekomendasikan vaksin AstraZeneca.
Karena, kejadian pembekuan dari efek penggunaan vaksin AstraZeneca masih sangat jarang.
Meskipun begitu, pihak BPOM tetap mengikuti perkembangan mengenai vaksin AstraZeneca.***
