Dukung Produksi Vaksin Covid-19 Nusantara, Wakil Ketua DPR: Saya Pikir akan Menambah Kekayaan

- 14 April 2021, 16:16 WIB
Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Ekonomi dan Keuangan (Korekku) Sufmi Dasco Ahmad
Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Ekonomi dan Keuangan (Korekku) Sufmi Dasco Ahmad /DPR/Jaka/nvl

PR BOGOR – Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad memberi dukungan terkait produksi vaksin Covid-19 dalam negeri.

Sufmi Dasco Ahmad pun secara tegas mengatakan bersedia untuk diambil sampel darahnya demi melanjutkan fase II Vaksin Nusantara.

"Kita harus mendukung produksi dalam negeri terutama buatan anak bangsa," kata Dasco usai diambil sampel darahnya dalam uji klinis Fase II Vaksin Nusantara di RSPAD, Jakarta sebagaimana dikutip PRBogor.com dari Antara.

Baca Juga: Sasar Petani Muda, Program Millenial Smartfarming BNI Kini Ada di Klaten

Ia juga menuturkan alasannya mendukung vaksin produksi dalam negeri tersebut.

Menurutnya, hal itu dikarenakan adanya pelarangan perniagaan dari negara-negara penghasil.

Itu menyebabkan sulitnya vaksin produksi luar negeri untuk masuk ke Indonesia.

Baca Juga: Pas untuk Ngabuburit! 5 Rekomendasi Film Animasi Ini Cocok untuk Temani Puasamu di Rumah

Akhirnya, Dasco pun mendukung produksi vaksin dalam negeri.

"Saya pikir dengan adanya Vaksin Nusantara akan menambah kekayaan vaksin,”

“Apalagi ini produksi dalam negeri, sehingga bisa membantu pemerintah menekan laju penyebaran Covid-19 di Indonesia," tambahnya.

Baca Juga: CEK FAKTA: Habib Rizieq Shihab Dikabarkan Disiksa Densus 88 saat Pengawalan Sidang, Simak Faktanya

Dasco pun mengingatkan agar tidak ada pihak yang memperdebatkan antara satu vaksin dengan yang lainnya.

Menurutnya, sampel darah miliknya nanti akan diolah dengan sistem dendritic cell.

Sedangkan lama waktu yang digunakan sekitar 7 hari untuk dijadikan Vaksin Nusantara.

Baca Juga: INFO Gempa Bumi Hari Ini: Banten Diguncang Gempa dengan Kekuatan 5.1 Magnitudo

Setelah 7 hari, sampel darah tersebt dimasukkan lagi ke dalam tubunya.

Dengan tujuannya sel darah tersebut mampu melawan virus yang masuk.

"Prosesnya berjalan dengan baik dan tidak terlalu lama,”

Baca Juga: Jadwal Buka Puasa dan Salat Bogor dan Sekitarnya 2 Ramadhan 1442 H Beserta Bacaan Niatnya

“Saya pikir kalau ini dijadikan proses vaksinasi, tidak akan membutuhkan waktu yang lama seperti proses vaksinasi biasa," ungkapnya.***

Editor: Yuni

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah