Network
PR BOGOR - Petugas Kepolisian membubarkan ibu-ibu simpatisan Habib Rizieq Shihab yang mendatangi Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur.
Puluhan ibu-ibu menggelar aksi dengan melantunkan zikir di bawah JPO Sumarno yang berada di samping PN Jakarta Timur.
Mereka yang datang dengan menggunakan pakaian syar'i itu juga meneriakkan tuntutan pembebasan Habib Rizieq Shihab.
Baca Juga: Atta dan Aurel Dapat Lampu Hijau Ijab Kabul di Masjid Istiqlal, Syaratnya Dihadiri 30 Orang
Baca Juga: Perjuangan Belum Berakhir, Tim Bulu Tangkis Indonesia Kini Lebih Fokus ke Olimpiade Tokyo 2021
Polisi terus berusaha untuk melerai massa simpatisan Habib Rizieq Shihab melalui kendaraan pengurai massa.
Saat polisi berusaha untuk melerai massa, ada dua orang ibu-ibu yang sempat bersitegang dengan sejumlah petugas kepolisian.
Kedua ibu-ibu tersebut enggan mendengarkan imbauan Polisi untuk meninggal PN Jakarta Timur. Bahkan, kedua ibu-ibu tersebut sempat cek-cok dengan Polwan saat diajak untuk meninggalkan PN Jakarta Timur.
Baca Juga: 5 Rekomendasi BPOM Soal Penggunaan Vaksin AstraZeneca yang Sempat Tuai Kontroversi di Masyarakat
"Ibu tolong bu, tinggalkan tempat ini," kata seorang polisi.
Lantas, seorang ibu-ibu yang mengenakan kerudung hitam tersebut melawan petugas kepolisian, enggan untuk meninggalkan PN Jakarta Timur.
Bahkan dirinya menyebutkan statusnya sebagai seorang pengacara. Tidak hanya itu, dia juga terdengar menyampaikan kalau Polisi yang bertugas di PN Jakarta Timur arogan.
Baca Juga: Dikomentari Langsung Grandmaster, Cek 7 Fakta Menarik Lainnya dari Duel Irene Sukandar Vs Dewa Kipas
"Bapak Polisi? Saya pengacara pak. Tidak mau, tidak mau, arogan kalian ini," katanya menunjuk Polisi yang meminta dirinya untuk meninggalkan tempat.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya oleh Pikiran-Rakyat.com dalam artikel "Polisi Bubarkan Ibu-Ibu Simpatisan Habib Rizieq di PN Jakarta Timur, Ada yang Mengaku Pengacara."
Sebelumnya, terdakwa, Habib Rizieq Shihab melalui kuasa hukumnya meminta agar seluruh simpatisan tidak perlu datang ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur.
Alamsyah Hanafiah menyampaikan, Habib Rizieq Shihab mengimbau seluruh simpatisan agar menonton jalannya persidangan dari rumah saja.
Menurutnya, meski para simpatisan berdatangan ke PN Jakarta Timur untuk memberikan dukungan, mereka tidak akan mempengaruhi keputusan sidang.
"Kita imbau juga supaya masyarakat nonton dari rumah aja, tidak perlu rame-rame datang gitu karena dia datang kesini ke acara sidang kan juga disupport apapun tidak akan mempengaruhi," kata Alamsyah Hanafiah.***(Amir Faisol/Pikiran-Rakyat.com)
