Network
PR BOGOR - Vaksin Covid-19 di Indonesia mulai gencar dilakukan, salah satunya pada daerah Jawa Barat yang beberapa hari lalu dikaji langsung oleh Presiden RI Joko Widodo.
Belakangan ini juga banyak berita yang bertebaran mengenai vaksin Covid-19 yakni AstraZeneca yang haram untuk digunakan.
Vaksin Covid-19 AstraZeneca memiliki kandungan babi di dalamnya yang membuat haram untuk digunakan bagi umat Islam, namun sebagaimana dilaporkan Zona Jakarta, MUI menyatakan boleh digunakan karena dalam keadaan mendesak dan darurat.
Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta Malam Ini, 21 Maret 2021: Bagaimana Reaksi Andin Saat Tahu Nindy Adalah Reyna?
Di luar itu semua, ada beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan pada penggunaan vaksin Covid-19.
Salah satunya adalah apakah penggunaan vaksin ini aman untuk digunakan bagi para ibu hamil dan menyusui jika mengingat ibu hamil dan menyusui adalah salah satu golongan yang rentan tertular virus ini.
Dilansir dari Malangterkini, Iris Rengganis selaku Ketua Tim Advokasi Pelaksanaan Vaksinasi dan Juru Bicara PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyatakan bahwa penggunaan vaksin Covid-19 pada ibu hamil belum disarankan karena masih harus kita kaji ulang lagi.
Baca Juga: PDIP Tegaskan Tolak Rencana Impor Beras: Kami Tahu di Belakang Banyak Pemburu-pemburu Rente
“Untuk ibu hamil dan menyusui sebaiknya jangan dulu, karena kita juga masih belum tahu efek dari vaksin tersebut bagaimana dan seberapa efektif vaksin tersebut,” tutur Iris Rengganis.
Sejauh ini data mengenai efektivitas vaksin itu sendiri juga belum ada dan apakah ada ancaman bagi ibu hamil juga belum ditemukan datanya.
