Vaksin AstraZeneca Belum Diuji Klinik di Indonesia, Ini Ketakutan yang Muncul

- 19 Maret 2021, 15:28 WIB
vaksin AstraZeneca sebanyak 1,1 juta ini akan habis terpakai sebelum masa simpan berakhir pada mei 2021.  Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Ari Fahrial Syam menganjurkan vaksin Covid-19 lebih dulu diuji klinik di Indonesia.
vaksin AstraZeneca sebanyak 1,1 juta ini akan habis terpakai sebelum masa simpan berakhir pada mei 2021. Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Ari Fahrial Syam menganjurkan vaksin Covid-19 lebih dulu diuji klinik di Indonesia. /Antara News

PR BOGOR - Meski berstatus emergency use authorization-nya (izin penggunaan darurat), namun Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Ari Fahrial Syam menganjurkan vaksin Covid-19 lebih dulu diuji klinik di Indonesia.

Pengujian itu disarankan harus dilakukan sebelum memvaksinasi warga.

Dia mengatakan, AstraZeneca ini belum ada uji kliniknya di Indonesia.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta Malam Ini, 19 Maret 2021: Benarkah Sumarno Orang Suruhan dari Elsa?

Baca Juga: Demi Keselamatan Rakyat Myanmar, Presiden Jokowi Desak Pertemuan Tingkat Tinggi Pemimpin ASEAN

"Kalau saya lebih menganjurkan lagi harusnya melalui uji klinik dulu."

Uji klik disarankan dilakukan terlebih dahulu meski izin penggunaan sudah keluar.

"Seperti AstraZeneca ini belum ada uji kliniknya (di Indonesia) walaupun emergency use authorization-nya (izin penggunaan darurat) sudah keluar.

Baca Juga: Sudah Dibuka, Simak Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 15 Melalui Situs www.prakerja.go.id

Baca Juga: Geram Dengan Keputusan All England 2021, Ridwan Kamil Ikut 'Serang' Akun Resmi BWF: Jempol Ini Ikut Protes

Halaman:

Editor: Rizki Laelani

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x