Network
PR BOGOR - Politisi PDI Perjuangan Ruhut Sitompul tak ingin publik terus menyalahkan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko terkait hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Deli Serdang beberapa waktu lalu.
Mantan Kader Partai Demokrat itu mengaku sedih dan mempertanyakan dimana letak kesalahan Moeldoko.
Ruhut Sitompul mengatakan pernah menelepon Moeldoko, menanyakan tawaran jabatan di Partai Demokrat.
Baca Juga: LINK STREAMING Buku Harian Seorang Istri Malam Ini, 10 Maret 2021: Waduh, Lula dan Livia Hampir Celaka
"Enggak lah bang, saya lagi membantu Bapak Presiden. Kita lagi menghadapi pandemi Covid-19," kata Ruhut Sitompul meniru ucapan Moeldoko.
Menurut Ruhut, saat itu Moeldoko mengutarakan ketidaksediaannya memangku jabatan yang ditawarkan karena ia sibuk dengan penanganan pandemi di Indonesia.
Kemudian Ruhut ditanyai mengapa Moeldoko akhirnya mau menerima jabatan sebagai Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat.
Baca Juga: Spoiler The Penthouse Season 2 Minggu Ini: Ha Yoon Cheol Khianati Oh Yoon Hee, Apa Rencana Cheon Seo Jin?
"Semut kalau diinjak menggigit, Moeldoko juga manusia," ujar Ruhut Sitompul, dikutip dari Youtube Najwa Shihab, Kamis, 11 Maret 2021.
Selama ini Ruhut Sitompul adalah seseorang yang diketahui membela mati-matian kasus yang menimpa Moeldoko.
"Untuk kejadian ini, kenapa sih Pak Moeldoko terlalu dipojokkan? Bagi kita kader Partai Demokrat bahkan berterima kasih," tuturnya.
Baca Juga: 3 Tanda Zodiak yang Beruntung dalam Hal Percintaan di Maret 2021, Anda Salah Satunya?
Dalam perkataannya, Ruhut masih merasa dirinya bagian dari kader Partai Demokrat.
Disinggung mengenai hal itu, Ruhut menanggapi santai, bahwa kacang tidak bisa lupa dengan kulitnya.
Ruhut menyatakan benar-benar berterima kasih karena Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ikut membesarkan namanya.
Baca Juga: Napoleon Goyang TikTok Usai Dinyatakan Bersalah Terima Rp 7,4 Miliar dari Djoko Tjandra
"Saya die-hardnya SBY, orang bilang Ruhut anjing penjaga SBY dan Partai Demokrat," kata Ruhut Sitompul.
"Hari ini aku menangis melihat dua tokoh Demokrat (berkonflik). Kenapa ini kita bawa ke ruang publik? Ini yang buat saya sedih," sambungnya.
Ruhut Sitompul mengaku sedih jika Moeldoko dituduhkan macam-macam.
Baca Juga: 7 Kumpulan Puisi tentang Isra Mi'raj, Cocok untuk Melengkapi Status di Instagram
Lebih lanjut ia menuturkan, mengetahui betul seluk beluk AD/ART karena memiliki latar belakang di bidang hukum.
Kemudian Ruhut mengira kader-kader yang mengadakan KLB Partai Demokrat di Deli Serdang sudah halusinasi.
Disebutkannya, mereka menginginkan Moeldoko menjadi Ketum untuk menyelamatkan Partai Demokrat.***
