Jabat Ketum Partai Demokrat Versi KLB, Yunarto Wijaya Minta Moeldoko Lepas Jabatan KSP

- 6 Maret 2021, 15:46 WIB
Pengamat politik dan Direktur Eksekutif Charta Politica, Yunarto Wijaya.
Pengamat politik dan Direktur Eksekutif Charta Politica, Yunarto Wijaya. /Instagram @yunartowijaya


PR BOGOR - Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya meminta agar Moeldoko mengundurkan diri dari jabatan Kepala Kantor Staff Kepresidenan (KSP) terkait diusungnya dirinya menjadi Ketua Umum Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa Deli Serdang, Sumatera Utara.

Yunarto menyebut, tak elok apabila seorang kepala KSP merangkap jabatan sebagai ketua umum sebah partai politik.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta Malam Ini, 6 Maret 2021: Sobekan Baju yang Digunakan Andin Ditemukan, Al Semakin Cemas

Baca Juga: Soal KLB Partai Demokrat, Mahfud MD: Pemerintah Tak Bisa Melarang

“Yang jauh lebih penting dari urusan internal partai demokrat, alangkah baiknya Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) tidak boleh merangkap ketua umum partai,” tulis Yunarto, dikutip PRBogor.com dari akun resmi Twitternya, Sabtu, 6 Maret 2021.

Yunarto menambahkan, seorang Menteri saja semestinya tidak boleh merangkap ketua umum partai untuk menghindari konflik kepentingan.

Baca Juga: Bocoran Drama The Penthouse Season 2 Episode 6: Joo Seok Kyung Ditangkap Polisi, Jadi Tersangka Pembunuhan?

Baca Juga: Spoiler Attack on Titan Chapter 138: Apakah Eren akan Mati?

“Apalagi Kepala KSP yang jelas-jelas mewakili wajah kepala pemerintahan atau negara,” ujar Mas Toto sapaan akrabnya.

KLB tersebut juga menetapkan Marzuki Alie yang merupakan mantan Ketua DPR RI, sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat periode 2021-2025.

Halaman:

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah