Dikutip PRBogor.com dari Antara, menurut data yang dihimpun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang, ada sekitar 76 kelurahan yang tersebar di 10 kecamatan di Kota Semarang terendam banjir.
Sementara itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basoeki Hadimoeljono mengungkapkan penyebab terjadinya banjir di Semarang akibat curah hujan tinggi.
Menurutnya curah hujan tinggi tersebut termasuk ke dalam kategori ekstrem.
"Data curah hujan termasuk ekstrem. Dari hitungan hidrologi, periode ulangnya setiap 50 tahun," katanya.
Bahkan menurut Basoeki, drainase di Kawasan Kota Lama yang sudah selesai direvitalisasi untuk mencegah terjadinya banjir.
Baca Juga: Cocok Ditonton di Hari Valentine, Ini 5 Daya Tarik Film Layla Majnun yang Diperankan Reza dan Acha
Pihaknya telah menyediakan tiga pompa air yang dioperasikan untuk memompa air ke Kali Semarang.
Lebih lanjut, Basoeki juga menjelaskan bahwa banjir yang terjadi ini diakibatkan oleh pasang air laut yang cukup tinggi.
Menurut Basoeki Hadimoeljono, upaya revitalisasi aliran sungai-sungai di Ibu Kota Jawa Tengah ini juga terus dilakukan.***