Nakes Akan Jalani Vaksinasi Tahap Pertama, PT Bio Farma Mulai Distribusikan 3 juta Vaksin Covid-19

- 3 Januari 2021, 16:29 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19.
Ilustrasi vaksin Covid-19. /Pixabay/fernando zhiminaicela

PR BOGOR – PT Bio Farma mulai mendistribusikan tiga juta dosis vaksin Covid-19 buatan Sinovac ke 34 provinsi di Indonesia pada hari Minggu ini untuk persiapan pelaksanaan program vaksinasi tahap pertama.

Hal tersebut diungkapkan oleh Juru Bicara vaksin Covid-19 Bio Farma, Bambang Herianto dalam keterangan pers secara daring.

“Mulai hari ini vaksin akan kita distribusikan ke 34 provinsi, sudah kami siapkan fasilitas layanan kesehatannya didukung oleh 10 ribu lebih puskesma, KKP, rumah sakit, dan semua sudah disiapkan rantai dinginnya untuk terima vaksin ini,” kata Bambang sebagaimana dikutip PRBandungRaya.com dari Antara.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 3 Januari 2021: Andin Bisa Lewati Masa Kritis, Akankah Al Ungkapkan Cinta Lagi?

Ia menerangkan proses distribusi vaksin tidak hanya dilakukan oleh Biofarma melainkan melibatkan banyak pihak termasuk provinsi, kabupaten-kota dan puskesmas.

Bambang menjelaskan vaksin Sinovac yang diterima Indonesia juga sudah melalui serangkaian pengujian mutu Kembali oleh PT Bio Farma dan BPOM RI.

Pengujian dilakukan dalam rangka menjaga kualitas dan keamanan vaksin agar terjamin dalam proses produksi hingga distribusi ke masyarakat.

Baca Juga: Sempat Berseteru Soal Kemunculan Covid-19, Hubungan Tiongkok-AS Disebut Akan Segera Membaik

Sementara itu, Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin menjelaskan bahwa tenaga Kesehatan akan menjadi pihak pertama yang berada dalam tahapan vaksinasi tersebut.

Hal tersebut disampaikan melalui keterangan pers di Jakarta pada Selasa, 29 Desember lalu sebagaimana dikutip PRBandungRaya.com dari portal Presiden RI pada Minggu, 3 Januari 2021.

“Tahap yang pertama akan dilakukan ialah vaksinasi ke tenaga kesehatan (nakes). Di Indonesia ini ada 1,3 juta orang (nakes) di 34 provinsi. Tahap kedua kita akan berikan ke public workers, ini sekitar 17,4 juta orang,” katanya.

Baca Juga: Jangan Lupa! BST Rp300 Ribu Cari Besok, Ini Dokumen yang Harus Dipersiapkan

“Kemudian tahap selanjutnya adalah masyarakat lansia di atas 60 tahun yang jumlahnya 21,5 juta orang. Sesudah itu nanti masyarakat normal akan mulai divaksinasi,” tambahnya.

Diperkirakan proses vaksinasi ini akan berlangsung sampai bulan Maret 2022 mendatang.***

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah