PR BOGOR - Diplomat senior Wang Yi mengatakan hubungan Tiongkok dengan Amerika Serikat diperkirakan akan segera membaik.
Kedua negara dapat kembali ke jalur yang benar setelah melalui periode kesulitan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Hubungan antara dua negara dengan ekonomi terbesar dunia itu semakin tegang di tengah serangkaian sengketa perdagangan, hak asasi manusia, dan asal-usul Covid-19.
Baca Juga: Jangan Lupa! BST Rp300 Ribu Cari Besok, Ini Dokumen yang Harus Dipersiapkan
Dalam langkah terbarunya, Amerika Serikat memasukkan daftar hitam lusinan perusahaan Tiongkok yang dikatakan memiliki hubungan dengan militer.
Wang, anggota dewan negara dan menteri luar negeri Tiongkok, mengatakan dalam wawancara bersama dengan kantor berita Xinhua dan media pemerintah lainnya bahwa kebijakan AS baru-baru ini terhadap Tiongkok telah merugikan kepentingan kedua negara dan membawa bahaya besar bagi dunia.
Namun saat ini ada kesempatan bagi kedua belah pihak untuk "membuka jendela harapan baru" dan memulai babak baru dialog.
Baca Juga: Drone Diduga Milik Negara Lain Masuk ke Perairan Indonesia, DPR Desak segera Lakukan Patroli Laut
Terpilihnya Joe Biden sebagai Presiden AS secara luas diharapkan dapat meningkatkan hubungan antara Washington dan Beijing.