PR BOGOR - Tiongkok berencana meluncurkan pesawat ruang angkasa tak berawak ke bulan minggu ini untuk membawa kembali batuan bulan sejak pertama kali dilakukan di tahun 1970-an.
Melansir Reuters, Wahana Chang'e-5, dinamai sesuai nama dewi bulan di Tiongkok kuno, akan berupaya mengumpulkan materi yang dapat membantu ilmuwan memahami lebih lanjut tentang asal-usul dan pembentukan bulan.
Misi tersebut akan menguji kemampuan Tiongkok untuk memperoleh sampel dari jarak jauh dari luar angkasa, sebelum misi yang lebih kompleks.
Baca Juga: ARMY Pilih Mana? Coba Lihat Tampilan V Tampak Teddy Bear dan Jimin BTS yang Super Duper Seksi
Baca Juga: Ramalan Zodiak Capricorn dan Taurus Hari Ini 23 November 2020: Kesehatan, Karier hingga Percintaan
Baca Juga: Ramalan Zodiak Kesehatan 23 November, Leo Stresmu akan Lenyap, Sagitarius Jangan Abaikan Suara Hati
Jika berhasil, misi tersebut akan menjadikan Tiongkok sebagai negara ketiga yang mengambil sampel bulan, setelah Amerika Serikat dan Uni Soviet beberapa dekade lalu.
Sejak Uni Soviet mendaratkan pesawat Luna 2 di bulan pada tahun 1959, benda buatan manusia pertama yang mencapai benda angkasa lain, beberapa negara lain termasuk Jepang dan India telah meluncurkan misi bulan.
Dalam program Apollo, yang pertama kali menempatkan manusia di bulan, Amerika Serikat mendaratkan 12 astronot dalam enam penerbangan dari tahun 1969 hingga 1972, membawa kembali batuan dan tanah seberat 382 kg (842 pon).