Network
PR BOGOR - Salah satu bahan makanan yang kerap dicari masyarakat, yakni tahu tempe dipastikan naik secara merata hari ini di seluruh pasar tradisional Jabodetabek.
Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua Bidang Keanggotaan DPP Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI), Dimas Hermandiyansyah.
Ia melaporkan bahwa kenaikan harga tempe dan tahu akan mencapai hingga 20 persen.
Baca Juga: Mensos Risma Mulai Lakukan Pemetaan Calon Penerima Bansos, Disesuaikan dengan Masalah Tiap Daerah
"Tempe dan tahu ini naik bervariatif sampai 20 persen. Seperti tempe yang ukuran sedang kualitas bagus dari Rp10.000 di jual Rp12.000 sekarang," ujarnya kepada wartawan, sebagaimana dikutip PRBogor.com dari PMJ News, Minggu, 3 Januari 2020.
"Tahu juga naik sih sama 20 persen. Itu merata di pasar-pasar Jabodetabek," tutur dia.
Dimas menjelaskan, alasan kenaikan bahan pangan favorit ini lantaran adanya pekerjaan yang dilakukan sejumlah produsen tahu dan tempe.
Baca Juga: Sindir Mensos Risma Soal 'Blusukan', Dewan Pakar PKPI: Fokus Kerja Buat Kebijakan yang Keren
Terutama mereka yang tergabung dalam Pusat Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (Puskopti) DKI Jakarta.
"Kenaikan harga sendiri karena ada pekerjaan produksi juga kan dari sejumlah produsen yang tergabung dalam Puskopti. Jadi mereka mungkin mengikuti Puskopti," katanya.
