Network
PR BOGOR - Usai dirinya dilantik menjadi Menteri Agama pada Rabu, 23 Desember 2020, Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut) sowan ke beberapa Pondok Pesantren untuk meminta doa restu dari para ulama.
Melansir dari akun twitter pribadinya, tempat yang pertama kali ia datangi ialah di kediaman KH A. Mustofa Bisri (Gus Mus).
"Pagi ini saya ziarah ke makam ayahanda KH. M. Cholil Bisri. Selanjutnya sowan untuk minta doa restu ke Lik Mus (KH A. Mustofa Bisri) @gusmusgusmu di Pondok Pesantren Roudlotut Tholibin, Leteh, Rembang," tulis Menag Yaqut Cholil Qoumas dalam akun twitternya, Jumat, 25 Desember 2020.
Pagi ini saya ziarah ke makam ayahanda KH. M. Cholil Bisri. Selanjutnya sowan untuk minta doa restu ke Lik Mus (KH A. Mustofa Bisri) @gusmusgusmu di Pondok Pesantren Roudlotut Tholibin, Leteh, Rembang.#GusYaqut pic.twitter.com/YXx1nKqiBX— Yaqut Cholil Qoumas (@YaqutCQoumas) December 25, 2020
Baca Juga: Ramalan Zodiak Capricorn, Aquarius, dan Pisces, Sabtu 26 Desember 2020: dari Keuangan hingga Asmara
Di sana, ia berhasil mendapatkan dua pesan khusus dari Gus Mus.
Pesan pertama Gus Mus yang juga Mustasyar PBNU ini ialah keharusan menjaga amanah yang telah diberikan kepadanya dan menghindari perilaku korupsi dan kolusi.
Sementara pesan kedua, Gus Yaqut diminta merangkul semua pihak untuk dapat memiliki perasaan yang sama terhadap negara Indonesia.
Meskipun masyarakat Indonesia memiliki latar belakang suku, bahasa, dan agama yang berbeda.
“Tidak penting latar belakangnya apa, kelompok, agama, dan ras apa. Semua kita ajak untuk bersama-sama mencintai Indonesia,” ujarnya dikutip PRBogor.com dari laman NU.
Baca Juga: Sentil Media dan Penulis Berita Bayaran, Haikal Hassan Pamer Bukti Hasil Tes Negatif Covid-19
Menurut Gus Mus, dengan mencintai Indonesia maka cita-cita pemerintah untuk menjadikan negara ini lebih baik dan lebih maju akan lebih mudah dicapai.
Gus Mus juga menulis pada akun Facebooknya, melihat banyaknya orang yang menyampaikan 'Selamat' atas diangkatnya Yaqut Cholil Qoumas sebagai Menag, masih banyak orang kita yang menganggap jabatan menteri sebagai anugerah.
Namun Gus Mus meyakini, Menag Yaqut tidak begitu, oleh karenanya Gus Mus merasa bersyukur.
"Dia sadar bahwa jabatan itu amanah dan tanggung jawab. Jadi aku tinggal ikut mendoakan saja semoga dia mampu melaksanakan amanah dan tanggung jawab itu dengan sebaik-baiknya. Rabbunã yuwaffiq," tulis Gus Mus.
Baca Juga: Duh Tega Banget! Seorang Ayah di Jakbar Cabuli Anak Kandungnya yang Baru Berusia 2 Tahun
Untuk diketahui, pertemuan tersebut merupakan rangkaian kunjungan silaturahmi Gus Yaqut setelah dilantik menjadi Menteri Agama pada Rabu, 23 Desember 2020 oleh Presiden Jokowi
Kegiatan silaturahmi ini diawali dengan berziarah ke maqbarah kakeknya, KH. Bisri Mustofa dan ayahnya, KH Cholil Bisri.
Setelah kunjungan ke kediaman Gus Mus, Gus Yaqut mengunjungi KH Najih MZ di Sarang setelah salat Jumat.
Gus Yaqut juga akan bersilaturahmi ke banyak ulama di Jawa Tengah di antaranya ke Habib Luthfi di Pekalongan dan Pesantren Tahfidzul Qur'an Narukan Kragan Rembang yang diasuh KH Bahaudin Nur Salim (Gus Baha).
Baca Juga: Usul Tak Perlu Undang Taliban ke Indonesia, Ferdinand ke JK: Kita Lelah Berjuang Lawan Radikalisme
"Kami mengadakan kunjungan dan sowan ke beliau-beliau untuk memohon nasihat dan arahan, apa yang sebaiknya kami lakukan untuk kemajuan bangsa,” katanya.***
