Antisipasi Terkikisnya Tangkis Sungai, Jalur Pengalihan Aliran Lahar Gunung Semeru Mulai Digarap

- 19 Desember 2020, 10:20 WIB
Gunung Semeru Muntahkan Awan Panas Sejauh 3.000 Meter.*
Gunung Semeru Muntahkan Awan Panas Sejauh 3.000 Meter.* /ANTARA FOTO/Aken Udjan/ANTARA FOTO

PR BOGOR - Penjabat Kepala Desa Sumberwuluh Abdul Ajiz mengatakan petugas Dinas Pengairan Provinsi Jawa Timur mulai melakukan beberapa tindakan di kawasan Gunung Semeru.

Dikatakan Abdul, kini sejumlah petugas tengah mengerjakan pengalihan jalur sungai di sepanjang aliran lahar Gunung Semeru.

Pada awal pengerjaan, kata dia, petugas melakukan penutupan aliran sungai yang telah mengikis tanggul atau tangkis sungai.

Baca Juga: Hari Ibu 2020, 4 Rekomendasi Film Ceritakan Soal Perjuangan Seorang Ibu, Cocok Temani Hari Spesial

Baca Juga: Airlangga Hartarto Apresiasi UGM Temukan Alat Uji Covid-19: Ge-Nose C19 hanya Melalui Hembusan Nafas

Baca Juga: Ramalan Shio 2021, Shio Monyet Diprediksi akan Melalui Banyak Tantangan, Terutama Sektor Keuangan

Kemudian, lanjutnya, dibuat aliran sungai baru yang rencananya nantinya akan dialirkan di jalur tengah sungai.

Upaya ini dilakukan guna mengantisipasi terkikisnya tangkis sungai di Sungai Leprak, Desa Sumberwuluh, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

"Harapannya, jika aliran sungai sudah dikembalikan ke jalur semula dapat menjamin keamanan masyarakat yang berada di sekitar sungai dilalui lahar dingin Semeru," kata Abdul menjelaskan di Lumajang.

Baca Juga: ARMY Wajib Tahu Banget Ini! 4 Cerita Kesedihan Jin BTS di Tahun 2020, Nomor 1 - 4 Bikin Melow

Baca Juga: BTS Melejit di 2020 dengan Segudang Prestasi, V BTS: Mari Kita Berpikir tentang Sedih Setelahnya..

Baca Juga: KPopers Wajib Tahu Ini! Sederet Fakta TWICE yang Minim Diketahui, Nomor 3 Pasti Bikin Heran

Ia mengatakan rencananya nanti aliran sungai dari hulu akan dialirkan menuju aliran sungai lama yang posisinya ada di tengah, sehingga diharapkan permukiman warga aman dari ancaman lahar dingin Semeru.

"Pengerjaan jalur aliran sungai dilakukan bersama oleh pihak Dinas Pengairan Provinsi Jawa Timur, Forkopim Kecamatan Candipuro, relawan posko tanggap darurat Desa Kamarkajang, pengusaha tambang pasir dan warga Desa Sumberwuluh," tuturnya.

Sementara Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Lumajang Oktafyani usai meninjau Sungai Leprak mengatakan, pengerjaan pengalihan aliran sungai diharapkan cepat selesai.

Baca Juga: Hari Ibu 2020, 6 Ide Kado Terbaik dan Berkesan, Salah Satunya Waktu Spesial Jalani Kegiatan Bersama

Baca Juga: Ramalan Zodiak 2021: Aries Setelah Meredup, Saatnya Kamu Bangkit di 2021 dan Temukan Panggungmu!

Baca Juga: Ramalan Shio Tikus, Kerbau dan Macan Hari Ini 19 Desember 2020: Bersikaplah Terbuka dan Jujur

Sebagaimana diberitakan Portalmajalengka.com sebelumnya dalam artikel "Gunung Semeru Erupsi, Petugas Mulai Garap Jalur Pengalihan Aliran Lahar", sehingga pihak pemerintah setempat bekerja sama dengan pengusaha tambang pasir dan masyarakat.

"Dinas Pengairan Jatim akan mengatur jalur aliran sungainya yang akan dialihkan supaya kembali di palung sungai. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi jika terjadi banjir lahar dingin, maka tidak menggerus tangkis sungai," katanya.

Ia berharap bencana alam Semeru akibat erupsi segera berakhir. Kemudian sistem penambangan pasir di Kabupaten Lumajang bisa ditata kembali.

Baca Juga: Presiden Jokowi Tegas Bilang Vaksin Covid-19 Gratis: Tak Ada Kaitan dengan Keanggotaan BPJS

Baca Juga: Ramalan Zodiak 2021, 4 Pasangan Zodiak Ini Diprediksi Bakalan Patah Hati, Gagal Jaga Komitmen...

Baca Juga: Ramalan Zodiak Sagitarius Tahun 2021: Selamat! Kemakmuran Tidak akan Mengecewakanmu di Tahun Depan

Supaya penambang pasir dalam keadaan aman saat melakukan aktivitas penambangan.*** (Muhammad Ayus/Portalmajalengka.com)

 

Editor: Yuni

Sumber: Portal Majalengka


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah