Tanggapi Tuntutan Ridwan Kamil, Mahfud MD: Acara HRS di Kediamannya di Luar Diskresi Pemerintah

- 17 Desember 2020, 08:18 WIB
Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM Mahfud MD.*
Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM Mahfud MD.* /Instagram.com/@mohmahfudmd/@mohmahfudmd

Diberitakan sebelumnya, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menilai adanya kerumunan massa FPI di sejumlah tempat saat kegiatan penjemputan Rizieq Shihab disebabkan adanya pernyataan dari Menko Polhukam Mahfud MD.

Baca Juga: Ramalan Shio Tikus, Kerbau, dan Macan Kamis, 17 Desember 2020: Macan, Tolonglah Kendalikan Emosimu!

Baca Juga: Sinopsis Film Gods of Egypt Tayang Malam Ini Pukul 23.30 WIB di Bioskop Trans TV

Baca Juga: Sambut Baik Vaksin Covid-19 Digratiskan, Tiga Dinas Kota Bandung Ini Harap Masuk Kategori Prioritas

"Menurut saya semua kekisruhan yang berlarut-larut ini dimulai sejak adanya statement dari Pak Mahfud, yakni penjemputan HRS (Rizieq Shihab) ini diizinkan," kata Ridwan Kamil usai diperiksa di Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Barat, Kota Bandung, dikutip Pikiranrakyat-bogor.com dari Antara, Rabu 16 Desember 2020.

Kasus kerumunan yang dihadiri Habib Rizieq, kata Ridwan Kamil itu, hanya berdampak kepada kepala daerah, terutama Jawa Barat dan DKI Jakarta. Dia bahkan harus diperiksa oleh polisi karena peristiwa kerumunan di kawasan Megamendung, Kabupaten Bogor.

Padahal, menurut Kang Emil sapaan Ridwan Kamil, sedikit atau banyak, pernyataan Mahfud juga memicu atau mendorong banyak orang untuk menghadiri kegiatan itu sehingga menyebabkan kerumunan. Sayangnya, yang diproses hukum hanya setingkat kepala daerah.

Baca Juga: LINK LIVE STREAMING Sinetron Ikatan Cinta Episode ke-82: Beruntung Andin Selamat, Lalu Reyna?

Baca Juga: Ramalan Zodiak Libra 2021: Kesuksesan dan Keberuntungan Menantimu Libra, Tetap Semangat!

Baca Juga: Ramalan Shio 17 Desember 2020 Kelinci, Naga, dan Ular: Kelinci, Sambutlah Hari Romantismu Hari Ini

Halaman:

Editor: Amir Faisol


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah