Baca Juga: Begini Kronologi 6 Pengikut Habib Rizieq Shihab Ditembak Mati: Waduh Ternyata Bawa Senjata Tajam
Baca Juga: Pesawat Latih TNI AU KT-1B Wong Bee Alami Kecelakaan di Ujung Barat Runway Lanud Adisutjipto
Baca Juga: Pemprov Jabar Petakan Penerima Vaksin Covid-19 Sinovac, Sekda: Prioritasnya untuk Zona Merah
Jika ada pihak-pihak yang mempertanyakan dan khawatir akan Revolusi Akhlak, ia siap melakukan musyawarah dan saling lempar kritik.
"Kita Ahlussunnah wal Jamaah. Kita selalu membuka diri, untuk dialog, rekonsiliasi. Ayo, sama-sama kita duduk, kita saling kritik. Kita saling memperbaiki," katanya.
Ia menilai Revolusi Akhlak harus segera dijalankan karena jika ditunda-tunda bisa membahayakan NKRI.
Baca Juga: KPopers Wajib Tahu, 10 Deretan Megabintang Korea Ini adalah Foodies Sejati, Nomor 1,2, dan 4 Kentara
Baca Juga: Usai Bareskrim Turun Tangan, Kini Pangdam Jaya Ultimatum Habib Rizieq Shihab: Ikuti Aturan Hukum
Baca Juga: Vaksin Covid-19 Sinovac Tiba, Pemerintah Langsung Tunjuk 5 Juru Bicara, Berikut Rincian Tugasnya
"Kenapa harus cepat? Karena kalau ditunda-tunda, ini membahayakan persatuan kesatuan Negara Republik Indonesia. Mana-mana yang harus diperbaiki, segera diperbaiki. Nah, itu namanya revolusi," tegas Habib Rizieq.