"Akhir tahun begini banyak yang panen, dan tradisinya KPK adalah panen OTT bukan OTG ya. Juga tersangka," ujar salah satu ulama Nahdlatul Ulama ini pada akun twitter @cholilnafis, Minggu 6 Desember 2020.
Baca Juga: Edhy Prabowo Ditangkap KPK, Rocky Gerung Bilang Menhan Prabowo sangat Murka Tapi Tak Diperlihatkan
Baca Juga: 'Dedikasi dan Pengabdian Tanpa Batas' Penghargaan yang Disabet Juliari Batubara Sebelum OTT KPK
Baca Juga: Terkuak, Ternyata Imam Masjid Hagia Sophia di Turki Merupakan Imam Besar Masjidil Aqsa, Palestina
Ia pun menyatakan kecamannya terhadap tindak korupsi yang dilakukan menteri. Terlebih, kondisi pandemi virus corona (Covid-19) saat ini sangat tidak menguntungkan bagi kebanyakan rakyat.
"Mengapa teganya dana masyarakat dikorupsi? Ini rakyat sedang sekarat dengan banyaknya PHK dan pekerja informal tak bisa bergerak. Ya Allah lindungilah negeri ini dan rahmatilah," ujarnya melansir Galamedia.com dalam artikel berjudul 'Juliari Batubara Ditangkap, MUI: Mengapa Tega Dana Masyarakat Dikorupsi? Ini Rakyat Sedang Sekarat!', Minggu, 6 Desember 2020.
Ia pun menyatakan, ada dua pejabat menteri diangkat, yaitu kompetensi dan kepercayaan rakyat. Jika tak lagi dipercaya rakyat maka harus diganti dan jika tak kompeten kinerjanya atau buruk bisa dirotasi atau diganti.
Baca Juga: Tanggapi Penangkapan Mensos Juliari Batubara, Refly Harun Bilang KPK Belum Bisa Masuk Pusaran Inti
Baca Juga: Menilik Kekayaan Mensos Juliari Batubara, Asetnya Rp48,1 M Tersebar di Sumatera, Bogor hingga Bali
Baca Juga: Jangan Tidur Dulu, MAMA 2020 Dihadiri BTS, NCT, hingga Stray Kids Tayang di Indonesiar, Catat Jamnya