PR BOGOR - Sejak akhir Juli 2020, bangunan yang awalnya dibangun sebagai katedral Kristen pada abad keenam, Hagia Sophia dikonversi menjadi Masjid oleh Presiden Turki, Tayyip Erdogan.
Hagia Sophia terletak di kota Istanbul. Hagia Sophia menjadi masjid hampir 1.000 tahun kemudian selama penaklukan kota Utsmaniyah pada tahun 1453.
Bangunan Hagia Sophia itu beroperasi sebagai museum sejak 1935 setelah berdirinya Republik Turki sekuler, sampai bulan ini ketika Erdogan mengumumkan bangunan ikonik itu akan dikonversi kembali menjadi masjid.
Baca Juga: Viral, Pria Berkali-kali Tertangkap Basah Masuk Kosan Wanita, Polisi Malah Tolak Laporan Korban
Baca Juga: HRS Akui Jadi Veteran Perang di Ambon, Soal Papua Barat Pimpinan FPI Ingatkan TNI: Gelorakan Jihadmu
Baca Juga: Terkuak! Juliari Batubara Terima Sogokan Rp8,2 Miliar Tunai, Berasal dari Dana Bansos Jabodetabek
Menurut siaran pers oleh Keuskupan Agung Yunani Ortodoks Amerika, langkah Tayyip Erdogan melanggar semua standar kerukunan beragama dan saling menghormati.
Keuskupan Agung mendesak gereja-gereja untuk membunyikan lonceng mereka dalam sebuah ratapan pada hari Jumat, bertepatan digelarnya salat pertama di Hagia Sophia.
Konferensi Uskup Katolik AS akan bergabung dengan 'Hari Berkabung' dan akan berdoa untuk pemulihan Hagia Sophia sebagai tempat doa dan refleksi bagi semua orang.