Benarkah Jusuf Kalla Otaki Penangkapan Edhy Prabowo? Beredar Luas di Medsos, Ini Penjelasan Jubirnya

- 5 Desember 2020, 21:16 WIB
Jusuf Kalla dituduh dalang penangkapan Edhy Prabowo oleh Calon Walikota Makassar, Jubir JK Tak Terima.
Jusuf Kalla dituduh dalang penangkapan Edhy Prabowo oleh Calon Walikota Makassar, Jubir JK Tak Terima. /Instagram.com/@jusufkalla

PR BOGOR - Video beredar di media sosial diduga memunculkan suara Calon Wali Kota Makassar, Danny Pomanto Sabtu, 5 Desember 2020, hari ini.

Suara yang diduga Danny Pomanto itu beredar dalam video berdurasi 1menit 58 detik.

Dalam video itu, Danny Pomanto diduga menuduh Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla sebagai otak penangkapakan Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo berkenaan dengan kasus suap ekspor benih lobster.

Baca Juga: Nonton MAMA 2020 Melalui Aplikasi JOOX dan Vidio.com, Ikuti Langkah Mudah Berikut Ini

Baca Juga: Kabar Gembira! Malaysia Buka Penerbangan Luar Negeri, Begini Imbauan Menteri Pertahanan Ismail Sabri

Baca Juga: LINK LIVE STREAMING MAMA 2020: Tayang di Indosiar KPop Super Concert di SCTV

Juru Bicara Jusuf Kalla, Husain Abdullah lantas menanggapi Danny Pomanto yang di diduga menuduh JK berada di balik penangkapan Edhy Prabowo.

Husain Abdullah meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengklarifikasi kepada Danny Pomanto soal tuduhannya tersebut.

Menurut Husain Abdullah, apa yang dikatakan Danny Pomanto itu adalah fitnah. Danny Pomanto juga dinilai tidak sopan kepada sosok yang selama ini dihormati banyak kalangan.

Baca Juga: 4 Hari Lagi Pencoblosan Pilkada 2020, Cagub Ini Malah Ditetapkan Bareskrim Polri sebagai Tersangka

Baca Juga: Usai OTT Pejabat Kemensos, Mahfud MD Apresiasi KPK: Tangkap dan Buru para Koruptor, Bravo!!!

Baca Juga: LINK LIVE STREAMING Liga Inggris, Man City vs Fulham di NET TV dan Mola TV: Sergio Aguero Comeback!!

"Saya cuma mau bilang, salah apa Pak JK kepada Danny Pomanto sehingga tega-teganya memfitnah seperti itu? Danny seperti tidak punya lagi sopan santun sedikit pun kepada sosok yang dihormati semua kalangan," kata Husein Abdullah di Jakarta, Sabtu, 5 Desember 2020 dikutip dari Pikiranrakyat-bekasi.com dalam artikel berjudul 'JK Dituduh Jadi Otak di Balik OTT Edhy Prabowo, Jubir Minta KPK Segera Panggil Danny Pomanto'.

Merasa tak terima dengan tuduhan tersebut, Husein Abdullah bahkan menyinggung soal falsafah orang Bugis-Makassar terkait adat dan istiadat dalam menghormati orang tua.

"Saya yakin kalau orang Bugis-Makassar tidak gampang mengumbar fitnah seperti itu karena secara budaya dan agama tahu risikonya bahwa fitnah itu lebih kejam dari pembunuhan," tutur Husain Abdullah.

Baca Juga: Pejabat Kemensos Terjaring OTT KPK, Nurul Ghufron Bilang Bakal Segera Ekpose dan Konpres Malam Ini

Baca Juga: Meski Sudah OTT Edhy Prabowo dan Pejabat Kemensos, Mantan Jubir KPK Belum Puas: Ah, Belum Apa-Apa

Baca Juga: Puan Maharani Kecam Benny Wenda: Jangan Kasih Ruang untuk Separatisme, Provokasi yang Memecah Belah

Dia menuturkan bahwa selama ini, apalagi setelah tak lagi menjabat sebagai Wakil Presiden, Jusuf Kalla lebih banyak sibuk dengan aktivitas sosial.

Sehingga kemungkinan untuk urusan mengusik orang lain, termasuk Danny Pomanto, menurut dia adalah sesuatu yang tidak masuk akal.

Atas kejadian itu, Husein Abdullah menegaskan bahwa Danny Pomanto bakal berhadapan dengan hukum.

Baca Juga: Sindir Polisi Soal Dipanggilnya Tukang Tenda Nikahan Anak HRS, Fadli Zon: Catat Ini Sejarah Kelam

Baca Juga: [Update Banjir Kota Medan] - Sudah Surut, Namun 5 Orang Tewas, 2 Hilang, dan 12.783 Jiwa Terdampak

Baca Juga: Jawab Tudingan Hashim Djojohadikusumo Soal Ekspor Benih Lobster, Susi Pudjiastuti: Keliru Apanya Bo?

"Danny tentu akan berhadapan dengan hukum. Apalagi, melibatkan KPK. Sehingga KPK pun perlu mengklarifikasi dan membersihkan dirinya dari tuduhan Danny Pomanto," ujar Husain Abdullah.

Bagi Husain Abdullah, masalah yang dimunculkan Danny Pomanto adalah fitnah kepada Jusuf Kalla, dan juga sangat merendahkan KPK yang telah berprestasi mengungkap kasus korupsi Menteri Kelautan dan Perikanan.

"Danny telah mencederai kerja keras KPK, yang tidak kalah bahayanya, Danny telah mengadu domba tokoh-tokoh nasional, yang bisa berdampak buruk terhadap hubungan-hubungan antarelite yang selama ini berjalan baik," tuturnya.

Baca Juga: Meski Sempat Dikritik Anggota DPRD, Penutupan Jalan Dipatiukur Tetap Dilakukan, Catat Waktunya!

Baca Juga: Catat! Begini Aturan Lengkap PSBB Proporsional Kota Bandung Selama 14 Hari Kedepan

Baca Juga: Jawab Tudingan Hashim Djojohadikusumo Soal Ekspor Benih Lobster, Susi Pudjiastuti: Keliru Apanya Bo?

Oleh karena itu, dia pun meminta KPK untuk segera memanggil Danny Pomanto guna mengklarifikasi tuduhan tersebut.***(Rika Fitrisa/PR Bekasi)

Editor: Amir Faisol

Sumber: PR BEKASI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah