Ikut Bicara dan Singgung Soal Fenomena Sosial tentang Habib Rizieq, Musni Umar: Sebaiknya Dirangkul

21 November 2020, 15:14 WIB
Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab (tengah) menyapa ribuan jemaah di jalur Puncak, Simpang Gadog, Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat 13 November 2020. //ANTARA FOTO//Arif Firmansyah.

PR BOGOR - Sejak kedatangannya ke Indonesia dari Arab Saudi, pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab terus menjadi sorotan publik.

Terlebih kedatangan Habib Rizieq Shihab memicu kerumunan massa yang diduga melanggar protokol kesehatan.

Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar juga menyoroti soal fenomena sosial tentang kedatangan Habib Rizieq Shihab ke Indonesia.

Baca Juga: Kerumunan di Acara Pernikahannya, Syarifah Najwa Shihab dan Suami Mangkir dari Dipanggilan Polisi

Baca Juga: Ricky Yakobi Meninggal Dunia karena Jantung, Firman Utina Turut: Amal Ibadahnya di Terima Allah SWT

Baca Juga: ARMY Kudu Bersabar! Meski Digoda V, Jimin BTS Tak Bakal Keluarkan Single Solo Lagi Usai Filter Nih

Musni Umar mengaku memang belum pernah berkomunikasi langsung dengan Habib Rizieq Shihab sejak pimpinan FPI itu tiba di Indonesia, Selasa, 10 November 2020.

Namun Musni Umar mengaku, sebagai sosiologis, dia merekam dan menulis fenomena kedatangan Habib Rizieq Shihab yang mendapat sambutan dari jutaan umat di Indonesia.

"Saya tidak pernah bertemu dan berkomunikasi dengan Habib Rizieq Shihab. Sebagai sosiolog dan penulis saya meliput acara 212 & dan menulis penyambutan HRS dibandara Soetta yang luar biasa & tak ada bandingannya," tulis Musni Umar melalui akun twitternnya, @musniumar sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-bogor.com, Sabtu, 21 November 2020.

Baca Juga: Jangan Baper! Adik Putri Diana, Spencer Ingatkan Penonton Soal Serial The Crown yang hanyalah Fiksi

Baca Juga: Waspada Catatan BMKG! Ada Peristiwa Siklonik, Berbagai Bencana Alam Berpotensi Terjadi di Indonesia

Baca Juga: 21 November dalam Sejarah: 41 Tahun Lalu Kedubes AS di Pakistan Diserang, Sempat Menggemparkan Dunia

"HRS merupakan fenomena sosial yang dijadikan imam besar & bertahta di hati umat, sebaiknya dirangkul," imbuhnya.

 

Diketahui, pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab telah tiba Indonesia dan mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Selasa 10 November 2020 lalu.

Menggunakan Pesawat Saudi Arabia, saat itu pimpinan FPI ini tiba di Bandara Soekarna Hatta tepat pada pukul 08.35 WIB.

Demi menyambut kedatangan Habib Rizieq Shihab, terpantau sekitar 2,4 kilometer menuju terminal 3 telah dipenuhi oleh anggota FPI yang siap menyambut.

Baca Juga: Gaduh Soal Baliho Habib Rizieq Shihab Diturunkan TNI, Andre Rosiade: Jangan Sampai Marwahnya Turun

Baca Juga: Minta TNI Fokus Usai KKB Berulah, Hidayat Nur Wahid Bilang Ancaman OPM terhadap Keutuhan NKRI Nyata

Baca Juga: Warga Sipil Papua Ditembak, TNI Bicara Soal Playing Victim Kelompok pro KKB, Ternyata Ini Motifnya

Selain disebut-sebut karena diportasi pemerintah Arab Saudi, Habib Rizieq Shihab juga akan menikahkan putrinya, Syarifah Najwa Shihab, pada 14 November 2020.

“Insya Allah saya akan nikahkan putri saya yang keempat Najwa dengan tunangannya Insya Allah,” ujar Habib Rizieq.

Hanya saja, Sekretaris Umum FPI Munarman memastikan, kepulangan Habib Rizieq bukan karena dideportasi akibat overstay, melainkan keinginannya sendiri, dan akan menikahkan putri ke-4, Syarifah Najwa Shihab yang sudah berlangsung pada Sabtu, 14 November 2020.***

 

Editor: Amir Faisol

Tags

Terkini

Terpopuler