Anies Janji Bakal Bagi-bagi KIP Plus, Harap Angka Putus Sekolah Berkurang

22 Desember 2023, 16:00 WIB
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan menyapa para pendukungnya sebelum konsolidasi Tim Pemenangan Anies-Muhaimin (AMIN) di Jakarta pada Kamis, 21 Desember 2023. /Foto: Antara/Aditya Pradana Putra

PEMBRITA BOGORCalon Presiden Republik Indonesia Anies Baswedan ungkap janjinya untuk membuat program Kartu Indonesia Pintar (KIP) sebagai upaya mengurangi angka putus sekolah, terutama pada fase transisi antarjenjang pendidikan.

Anies berbicara tentang temuan bahwa banyak siswa mengalami putus sekolah saat hendak berpindah dari SD ke SMP atau dari SMP ke SMA.

Dalam konteks ini, ia mengemukakan ide KIP plus sebagai solusi, yang akan memberikan dukungan finansial kepada keluarga kurang mampu, terutama bagi anak-anak yang melanjutkan pendidikan mereka.

Baca Juga: Anies Percaya Cak Imin Bakal Jago saat Adu Gagasan di Debat Cawapres 2024

Menurut Anies, mayoritas siswa putus sekolah bukan karena kesulitan dalam menjalani pendidikan di suatu jenjang, melainkan karena kendala finansial saat akan melanjutkan ke tingkat pendidikan berikutnya.

Ia menjelaskan bahwa saat pergantian jenjang, diperlukan biaya tambahan yang cukup besar. Oleh karena itu, Anies berencana memberikan dukungan finansial dengan KIP plus untuk mengatasi masalah tersebut.

"Ketika berganti jenjang pendidikan itu memiliki biaya untuk masuk SD minimal Rp1 juta, SMP Rp1,5 juta, dan SMA Rp2,5 juta. Dengan dana tersebut, dia berharap nantinya potensi putus sekolah makin menurun," tuturnya.

Baca Juga: Sekjen Gerindra Balas Komentar Anies soal 'Orang Dalam': Timses Dia yang Jadi Pejabat DKI Juga Termasuk

Anies Soroti Kurangnya Bangku di Sekolah

Selain membahas aspek finansial, Anies juga menyoroti masalah ketersediaan bangku di sekolah.

Menurutnya, penambahan jumlah bangku perlu dilakukan baik di tingkat SMP maupun SMA. Ia menyatakan bahwa walaupun ada tambahan biaya, jika tidak ada penambahan bangku, maka masih akan ada siswa yang tidak dapat tertampung.

"Kalau bangkunya makin sedikit walaupun anak itu punya tambahan biaya, kalau bangkunya tidak ada, tidak cukup jadi diperluas bangkunya," katanya.

Baca Juga: Anies Beri Serangan Telak ke Pemerintah saat Debat: Punya Masalah Diselesaikan, Jangan Ditinggalkan

Terkait dengan pemilihan presiden, KPU RI baru-baru ini menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden untuk Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2024.

Anies Baswedan bersama Muhaimin Iskandar menjadi pasangan nomor urut 1, sementara Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2. Ganjar Pranowo dan Mahfud Md. menjadi pasangan nomor urut 3.

Masa kampanye dijadwalkan berlangsung mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, dengan pemungutan suara pada 14 Februari 2024.***

Editor: Muhammad Rizky Suryana

Tags

Terkini

Terpopuler