Network
PEMBRITA BOGOR - Pasangan calon presiden Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) menetapkan pembenahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai isu utama yang akan mereka gaungkan pada debat perdana yang diadakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Menurut Juru Bicara Tim Nasional Pemenangan AMIN, Angga Putra Fidrian, KPK dinilai sangat lemah dan terintervensi oleh oknum petinggi negara. Paslon nomor urut 1 berkomitmen untuk memperkuat kembali lembaga pemberantasan korupsi dengan langkah-langkah matang.
Dalam wawancara di Media Center Amin, Angga menyatakan, "AMIN fokus pada penguatan kembali lembaga pemberantasan korupsi dan hal itu yang disiapkan dengan matang oleh Anies-Muhaimin."
Baca Juga: Jubir Timnas AMIN Jelaskan Lebih Detail Penyebab Anies Ingin Kaji Ulang Pembangunan IKN
Upaya penguatan diarahkan pada mengajak kembali 57 orang yang sebelumnya tidak lulus tes wawasan kebangsaan pada seleksi terdahulu. Anies berencana mendorong profesionalitas panitia seleksi pimpinan KPK serta melibatkan publik untuk menjaga proses seleksi berjalan dengan benar.
Rekam Jejak Anies di KPK Jadi Modal Debat Capres Besok
Angga menambahkan bahwa Anies Baswedan memiliki rekam jejak yang kuat dalam sejarah pendirian KPK.
Sebagai mantan Ketua Komite Etik, Anies pernah terlibat dalam mengusut kasus pembocoran surat perintah penyidikan (sprindik) Anas Urbaningrum pada tahun 2013. Menurut Angga, pengalaman Anies menjadi modal untuk membenahi KPK ke depan jika terpilih sebagai presiden Indonesia pada tahun 2024.
Terkait tema debat pertama yang telah ditetapkan oleh KPU, calon presiden akan membahas pemerintahan, hukum, HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan pelayanan publik, penanganan disinformasi, dan kerukunan warga.
