PEMBRITA BOGOR - Akhir-akhir ini nama Krishna Murti menjadi viral usai film dokumenter yang bertajuk Ice Cold tayang di Netflix. Perwira Polri ini disebut Jessica Wongso sebagai sosok yang memaksanya untuk mengaku bahwa dirinya membunuh Wayan Mirna Salihin dengan kopi sianida pada 2016 silam.
Kasus kopi sianida kembali menarik perhatian publik setelah film dokumenter berjudul Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso, dirilis oleh Netflix pada Kamis, 28 September 2023. Dalam film dokumenter tersebut, Jessica Wongso mengatakan bahwa dirinya diminta mengakui telah membunuh Mirna.
Diketahui Krishna Murti merupakan seorang perwira tinggi Polri yang sejak tanggal 14 Oktober 2022 diangkat menjadi Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri. Dalam kasus pembunuhan kopi sianida ini Krishna Murti merupakan salah satu pihak kepolisian yang bertugas menyelidiki kasus tersebut. Namanya disebut-sebut oleh Jessica Wongso dalam beberapa wawancara eksklusifnya.
Profil Jenderal Polisi Krishna Murti, Disebut Jessica Wongso sebagai Sosok yang Paksa Dirinya Akui Bunuh Mirna
Dalam sidang ke-26 kasus kopi sianida, Jessica Wongso menceritakan bahwa Krishna Murti datang berkunjung saat dirinya mendekam di rumah tahanan Polda Metro Jaya.
"Saya didatangi Pak Krishna dia bilang 'Saya turun ke tahanan sudah jatuhin harga diri saya'. Selain itu, pak Krishna juga bilang 'Saya tanda tangani surat penahanan kamu, bismilah dan berdoa, saya mempertaruhkan jabatan saya demi Allah'," kata Jessica
Namun, Krishna Murti membantah pernyataan Jessica Wongso tersebut. Krishna Murti mengungkapkan, hanya meminta Jessica Wongso untuk mengatakan segala hal yang diketahui terkait kematian Wayan Mirna Salihin.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Tempat Wisata di Bogor Terbaru 2023, Cocok untuk Liburan Keluarga
Lantas, seperti apakah profil Krishna Murti yang selalu disebut-sebut oleh Jessica Wongso di dalam film dokumenter tersebut?
Profil dan Biodata Krishna Murti
Berikut adalah profil Krishna Murti, mantan atasan Ferdy Sambo yang memiliki gelar mentereng namun diduga memaksa Jessica Wongso sebagai pembunuh Wayan Mirna.
1. Profil Krishna Murti
Krishna Murti diketahui lahir di Ambon, Maluku pada tanggal 15 Januari 1970. Sang ayah bernama Bom Soerjanto dan bukan orang sembarangan. Bom Soerjanto merupakan mantan Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Papua Nugini dan Kepulauan Solomon di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada tahun 2006-2010.
Baca Juga: Resep Pisang Goreng Crispy, Nikmat Dihidangkan Pagi dan Sore Hari
Selain itu, Bom Soerjanto juga seorang jenderal purnawirawan TNI dengan pangkat Mayor Jenderal (Mayjen). Namun, untuk nama sang ibu Krishna Murti tidak diketahui namanya. Krishna Murti memiliki seorang adik yang juga berpangkat jenderal TNI, yakni Mayjen TNI Mohammad Fadjar, M.PICT.
Untuk kehidupan pribadinya, Krishna Murti menikah dengan seorang perempuan bernama Nany Ariany Utama. Dari pernikahan tersebut, Krishna Murti dan istri dikaruniai sepasang anak yakni perempuan dan laki-laki. Anak pertama bernama Alsa, sedangkan anak keduanya tidak diketahui namanya.
Krishna Murti juga sangat aktif di media sosial seperti Instagram @krishnamurti_bd91 yang memiliki 942 ribu pengikut dan TikTok @krishnamurti_bd91 dengan 106,6 ribu pengikut.
Baca Juga: Manfaat Tidur Siang Ternyata Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental dan Fisik Loh! Ini Penjelasannya
2. Pendidikan Krishna Murti
Krishna Murti mengenyam pendidikan di SMP Negeri 1 Malang dan lulus tahun 1985. Ia kemudian melanjutkan SMA di SMA Negeri 5 Bandung dan lulus tahun 1988. Pada tahun 1991, Krishna Murti lulus dari Akademi kepolisian (Akpol). Setelah itu, Krishna Mutri melanjutkan sekolah di sekolah di PTIK dan lulus tahun 2000 dengan gelar Sarjana Ilmu Kepolisian (SIK).
Lalu Sekolah Staf dan Pimpinan Lemdiklat Polri (Sespim) lulus tahun 2008, Sespimti 23 dan lulus tahun 2014, dan Lemhannas PPSA XXII dan lulus tahun 2019. Selain mendapat gelar M.Si, ia juga mengambil program doktor Ilmu Komunikasi Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung.
3. Karier Krishna Murti
Berikut perjalanan karier Inspektur Jenderal (Irjen) Pol. Krishna Murti di Korps Bhayangkara cukup cemerlang.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Bakso Enak di Bogor, Ada Bakso Jumbo hingga Tumpahan Tetelan Melimpah
- Pama Polda Jateng (1991),
- Kapolsek Randudongkal Polres Pemalang Polda Jateng (1993),
- Pengasuh Taruna Akpol (1994),
- Komandan Kontingen Pasukan Perdamaian Polri (1996),
- Kanit Serse Polwiltabes Surabaya Polda Jatim (1997),
- Sespri Kapolda Metro Jaya (2000),
- Kapolsek Metro Penjaringan (2001),
- Koorspripim Kapolda Metro Jaya (2004),
- Kasat Reskrim Polres Metro Jakut (2005),
- Wakapolres Metro Depok (2006),
- Dosen Lemdikpol (2009),
- Penyidik Madya Unit II Dit II/Eksus Bareskrim Polri (2010),
- Kapolres Pekalongan Polda Jateng (2011),
- Staf Perencanaan PBB di New York (2011),
- Penerjemah Utama Divhubinter Polri (2012),
- Dirreskrimum Polda Metro Jaya (2015),
- Wakapolda Lampung (2016),
- Kabagkembangtas Romisinter Divhubinter Polri (2016),
- Karomisinter Divhubinter Polri (2017),
- Kadiv Hubinter Polri sejak 2022.
4. Kasus top yang ditangani Krishna Murti
- Bom Sarinah Thamrin tahun 2016,
- Kasus Kematian Sianida Mirna Salihin tahun 2016,
- Kasus Pengaturan Skor Ketua Umum PSSI Joko Driyono (Satgas Anti Mafia Bola) pada 2019.
Demikian informasi terkait profil dan biodata Krishna Murti.***