Kualitas Udara di Jakarta Makin Buruk, Jokowi Minta Ada Langkah Konkret di Minggu Ini

21 Agustus 2023, 10:08 WIB
Ilustrasi polusi udara di DKI Jakarta. /ANTARA/Indrianto Eko Suwarso/

PEMBRITA BOGOR - Polusi udara di DKI Jakarta akhir-akhir ini menjadi sorotan masyarakat, pasalnya kualitas udara di ibu kota sudah masuk kedalam kategori tidak sehat.

Mengutip dari IQAir per hari ini, Senin, 21 Agustus 2023, kualitas udara di Jakarta menempati urutan ke enam di bawah peringkat pertama Seattle, kedua Portland (Amerika Serikat), ketiga Lahore (Pakistan), keempat Doha (Qatar), dan kelima Johannesburg (Afrika Selatan).

Dengan kualitas udara di Jakarta khususnya area Jabodetabek yang terus memprihatinkan, banyak masyarakat yang terdampak dalam hal kesehatan. Tak hanya dirasakan masyarakat, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga turut kena imbas dengan kondisi kualitas udara yang buruk tersebut.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Bertemu Cak Imin, Kasih Hadiah Sepasang Burung Lovebird Warna Merah-Hijau

Akibat polusi udara yang buruk, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, menyebut Presiden Jokowi hampir empat minggu terakhir ini mengalami batuk-batuk ringan, Senin, 14 Agustus 2023 lalu.

Kualitas Udara Memburuk, Jokowi Imbau Sebagian Pekerja di Jakarta untuk WFH

Pemprov DKI Jakarta mengimbau warga menggunakan masker untuk mengantisipasi polusi udara di Ibu Kota akibat polusi udara Jakarta dinilai sangat buruk. /ANTARA FOTO/Reno Esnir

"Karena presiden sendiri sudah batuk katanya sudah hampir 4 minggu, beliau belum pernah merasakan seperti ini dan kemungkinan, dokter menyampaikan ada kontribusi daripada udara yang tidak sehat dan kualitasnya buruk," ucap Sandi dalam sebuah wawancara di Istana Kepresidenan.

Sandiaga Uno pun mengatakan bahwa Presiden Jokowi minta agar dalam waktu satu minggu ini ada langkah konkret untuk memperbaiki kualitas udara di Jakarta dan disekitarnya.

Baca Juga: Asyik Kabar Baik! Jokowi Umumkan Besaran Kenaikan Gaji PNS dan TNI/Polri, Segini Nih Kenaikannya

"Jadi langkah tegas pemerintah untuk secara cepat melakukan pembatasan pembatasan polusi baik dari aspek transportasi, maupun industri ini tentu harus kita dukung agar juga kesehatan masyarakat semakin baik karena fasilitas transpotasi publik sudah semakin baik. Ini layaknya harus kita berikan langkah langkah insentif," ucap Sandiaga saat mengikuti rapat terbatas penanganan polusi udara yang dipimpin Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta.

Jokowi sendiri mengusulkan perusahaan di Jakarta menerapkan sistem hybrid. Yakni sebagian pekerja masuk kantor dan sebagian pekerja lainnya dari rumah aslis work from home (WFH).

"Jika diperlukan kita harus berani mendorong banyak kantor melaksanakan hybrid working, work form office (kerja dikantor), work from home (kerja dari rumha) mungkin," kata Jokowi.

Baca Juga: Aksi JKT48 Bareng Erigo Bikin Melongo, Raup Rp5 Miliar Kurang dari 10 Menit di Shopee Live

"Saya tidak tau nanti dari kesepakatannya di rapat terbatas ini, apakah jam kerja 7-5,2-5 atau angka yang lain." ucap Jokowi menambahkan.

Dapatkan update berita pilihan seputar Bogor, Jawa Barat, nasional, dan Persib Bandung setiap hari dari https://bogor.pikiran-rakyat.com. Caranya klik link https://gnews/prbogor kemudian klik tombol ikuti. Setelahnya, Anda bisa mengetahui informasi terbaru dari kami.***

Editor: Ina Yatul Istikomah

Tags

Terkini

Terpopuler