PR BOGOR - Fenomena mencekam terjadi di Tangerang Selatan (Tangsel), penembakan misterius menelan hingga tujuh orang korban.
Kapolres Tangsel AKBP Iman Setiawan menyatakan, tujuh aksi penembakan dilakukan di lokasi berbeda, kini pihaknya masih menyelidiki dan mendalami peristiwa tersebut.
"Sedang kita lakukan penyelidikan, karena ada beberapa kasus yang sama terjadi," ungkapnya sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-bogor.com dari RRI, Minggu 9 Agustus 2020.
Baca Juga: Lebanon Benar-benar Kacau Usai Ledakan Beirut, Bentrokan Hebat Pecah hingga Umumkan Keadaan Darurat
Baca Juga: Gadis 23 Tahun Palestina Ditembak Mati Militer Israel Kala Tengah Menutup Jendela, Kedua Negara Kaos
Iman menjelaskan, pelaku mengincar korban yang sedang melintas di jalan raya menggunakan sepeda motor. Diduga pelaku juga melancarkan aksinya secara acak.
"Jadi diduga pelaku ini secara random memilih korban. Rata-rata korbannya menggunakan sepeda motor," tukasnya.
Kendati demikian, Iman mengaku, belum mengetahui motif yang mendasari penembakan secara acak tersebut.
Baca Juga: Ledakan Beirut, Pensiunan Militer Kepung 4 Kantor Kementerian Luapkan Kemarahan, Minta Mereka Mundur
Baca Juga: Marak Kawin Kontrak, Bupati Bogor Tegas Minta Pemerintah Pusat Hentikan Pengiriman Imgiran di Puncak
Informasi yang di himpun RRI, telah dua kali penembakan misterius terjadi di Jembatan Mall The Breeze, BSD City. Kemudian, terbaru, seorang mahasiswa bernama Wilibrodus Ode.
Korban terkena peluru dan menjadi korban penembakan saat melintas di Jalan Raya Serpong, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangsel.
Hingga saat ini, pelaku yang melepaskan letupan timah panas itu masih misteri.
Baca Juga: Warga Surabaya Teduga Teroris Dibekuk Densus 88 di Malang, Tetangga Mengakui Jarang Bersosialisasi
Baca Juga: Terkuak Gilang Bungkus Blak-blakan di Depan Polisi, Merasa Terangsang Lihat Korbannya Dibungkus Kain
Remaja 25 tahun itu tertembak saat mengendarai sepeda motor dari Kota Tangsel menuju Legok, Kabupaten Tangerang pada, Sabtu 8 Agustus, dini hari.
Wilibrodus pun dilarikan ke rumah sakit terdekat. Namun, karena peralatan medis yang terbatas, Wilibrodus kemudian dirujuk ke Rumah Sakit EMC Cipondoh, Kota Tangerang, untuk menjalani operasi.***